Warga Puas, Gebrakan Dedi Mulyadi Gusur Bangunan Liar Bikin Kampung Gabus Bekasi Lebih Enak Dilihat

Wajah Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi kian asri setelah bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak digusur K

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
BIKIN WARGA PUAS - Bantaran Kali Sepak di Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi telah bersih dari bangunan liar, kini hanya terlihat progres pemasangan turap. Gebrakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bikin warga puasa, Rabu (23/4/2025). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Wajah Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi kian asri setelah bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak digusur Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Kebijakan konkret dalam upaya penanggulangan banjir itu direspons positif, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berhasil membuat gebrakan yang membuat warga setempat puas.

Seperti yang diutarakan warga bernama Raihan, semenjak bangunan liar digusur wajah kampung Gabus jauh lebih baik.

"Semenjak ada Kang Dedi jadi makin asri, jalanan juga kan digede-gedein," kata Raihan dijumpai di Gabus, Rabu (23/4/2025).

Sebelum bangunan liar digusur, kampung tempat tinggalnya kerap dilanda banjir saat hujan lebat mengguyur wilayah setempat.

"Gampang bangat banjir dulu mah, udah gitu kadang banyak jalan rusak, tapi sekarang jadi digedein, jadi warga Gabus puas si," ucap Raihan.

Pantauan TribunJakarta.com, bantaran Kali Sepak telah bersih dari bangunan liar serta sedimentasi lumpur dan sampah yang menghambat aliran air.

BERSIH DARI BANGUNAN LIAR
BERSIH DARI BANGUNAN LIAR - Bantaran Kali Sepak di Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi telah bersih dari bangunan liar, kini hanya terlihat progres pemasangan turap. Gebrakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bikin warga puasa, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan penggusuran sudah tidak ada lagi, kini digantikan dengan aktivitas pemasangan turap untuk proyek pelebaran jalan.

"Udah enggak ada di (kegiatan penggusuran), dari ujung ke ke ujung rata tinggal penggedean jalan aja," ucapnya.

Hal yang sama dikatakan Teguh, dia merasa senang dengan progres kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kampung tempat tinggalnya.

"Seneng si, biar enggak macet, sering macet soalnya kalau pagi, dulu jalanannya berlobang kalau pagi banyak yang kerja, nganter sekolah," kata Teguh.

Kampung Gabus juga sekarang jauh lebih enak dipandang, bangunan yang menutupi sepanjang bantaran kali tak lagi menggangu pemandangan.

"Enak dilihat sekarang mah, udah diurug, lebih bersihan dikit. Kalau dulu banyak sampah sering banjir," ucap Teguh.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved