Heboh Aplikasi World di Bekasi
Aplikasi World Diblokir Komdigi, Warga Mulai Khawatir Data Retina Disalahgunakan
Kementerian Komunikasi dan Digital memblokir Aplikasi World, hal ini menyusul rami warga merekam data retina lalu diganjar uang ratusan ribu.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Dijanjikan dapat uang, tapi di aplikasi itu dalam bentuk koin tapi bisa dicairkan ke rekening," ucapnya.
Dikutip Tribunnews.com, Komdigi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan World ID.
Dua perusahaan yang menaungi kegiatan tersebut, yakni PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara akan dimintai klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Alexander Sabar, mengatakan upaya ini merupakan langkah yang diambil pemerintah menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan layanan Worldcoin dan World ID.
"Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat," ungkap Alexander dalam keterangan, Minggu (4/4/2025).
Diskominfo Terima Laporan Warga yang 'Jual' Data Retina Untuk Aplikasi World |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Belum Tahu Jumlah Warganya yang 'Jual Data' Retina ke Aplikasi World |
![]() |
---|
Nasib Scan Mata WorldID, Pemimpin Depok-Bekasi Bersuara, Warga Kepincut Demi Rp300 Ribu per Bulan |
![]() |
---|
Aplikasi World Rekam Data Retina Warga Ilegal, Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Izin |
![]() |
---|
Wali Kota Bekasi Respons Fenomena Warga 'Jual' Data Retina Untuk Aplikasi World |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.