Viral di Media Sosial
Dewan Gabungan Berbagai Pangkat TNI di Sumut Senggol Hercules, Singgung Ujung-ujungnya Uang
Dewan gabungan berbagai pangkat purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Sumatera Utara menyatakan sikap terhadap ucapan Hercules.
TRIBUNJAKARTA.COM - UItimatum keras dari purnawirawan tentara TNI tak henti-hentinya dilayangkan ke arah Hercules.
Setelah Dewan Kopral Purnawirawan menyatakan sikap mereka.
Muncul Dewan Gabungan Berbagai Pangkat Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) di Sumatera Utara juga menyatakan sikap terhadap ucapan Hercules yang menghina purnawirawan para Jenderal di Jakarta.
Jiwa korsa mereka bangkit dan mendesak agar Hercules segera meminta maaf.
Purnawirawan TNI AD, perwakilan dari dewan gabungan tersebut, Mariyono, mengatakan mereka ikut tersinggung dengan ucapan Hercules tersebut.
"Kita terinjak-injak oleh Hercules, yang mana dia adalah seorang TBO pembantu kita, sekarang dia menghina jenderal kita. Enggak tanggung-tanggung Pak Try (Sutrisno) siapa? Pak Try adalah Panglima TNI, wakil presiden, sesepuh kita yang mana dijunjung tinggi oleh seluruh prajurit baik yang aktif maupun yang pensiun. Itu lah yang memicu," katanya seperti dikutip dari YouTube TVnya Buruh Indonesia yang tayang pada Minggu (12/5/2025).
Mariyono berharap agar kejadian ini menjadi yang terakhir bagi Hercules.
Dewan gabungan berbagai pangkat purnawirawan TNI tersebut juga meminta agar pejabat terkait mengevaluasi kejadian ini agar tidak terulang.
"Bila perlu dipanggil yang bersangkutan (Hercules) untuk diberikan nasihat-nasihat, bila perlu kasih dia peringatan-peringatan agar dia tidak berkepanjangan.
Menurutnya, Hercules juga harus dibina karena dinilai memiliki etika sopan santun yang rendah.
Hal itu didasari karena latar belakangnya yang hanya seorang tenaga bantuan operasional (TBO) di Timor Timur.
"Hercules memang latar belakangnya adalah seorang TBO yang mohon maaf bukan berarti merendahkan diri tapi tingkat intelektualnya masih cukup sehingga dalam hal-hal etika sopan santun masih kurang, mohon untuk kepada yang terkait diberikan suatu pencerahan agar dia tahu mana yang bagus, mana yang tidak bagus, mana yang perlu dikerjakan dan mana yang tidak perlu dikerjakan," katanya.
Singgung ujung-ujungnya uang
Dewan gabungan berbagai pangkat purnawirawan TNI kemudian mengeluarkan pernyataan terkait sikapnya terhadap mantan preman Tanah Abang tersebut.
Pernyataan itu dilontarkan setelah sebelumnya Dewan Kopral Purnawirawan TNI di Sumatera Utara melakukan hal serupa.
"Hey Hercules, dengarkan, ini adalah purnawirawan oleh kau menghina sesepuh kami, langkahi dulu mayat kami jangan kau hina-hina jenderal kami, pemimpin-pemimpin kami, itu adalah junjungan kami, sesepuh kami."
"Kau seharusnya bersyukur, matamu tinggal satu, tanganmu tinggal satu, apa perlu tanganmu habis, matamu habis. Kau seenaknya moncongmu kau jaga, mulutmu kau jaga. Jangan seenaknya aja melecehkan, melukai hati para pahlawan-pahlawan kami."
"Beliau telah berjasa di NKRI ini, apa jasamu, hanya seorang TBO aja, itu pun karena apa? Itu jasa-jasa para TNI," ujarnya dengan nada tinggi.
Mariyono mengingatkan kepada Hercules bahwa mereka bukan tidak bisa melawan.
Mereka bahkan rela mati demi membela para purnawirawan jenderal tersebut.
Mariyono melanjutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Hercules tak lain tak bukan bermuara persoalan uang.
"Ingat kami bukan ayam sayur, kami adalah ayam petarung, sekarang kami memang purnawirawan tp hati kami adalah pejuang siap mati sampai darah penghabisan. Ingat Hercules jaga mulutmu, jangan mudah kau terprovokasi, jangan mudah kau diadu domba, semuanya karena apa? Semua tahu semuanya adalah uang. Ingat, ingat, ingat Hercules!" tutupnya.
Dewan kopral beri ultimatum
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengatasnamakan dari Dewan Kopral Purnawirawan yang mengultimatum keras.
Mereka secara spontan membela para jenderal purnawirawan yang dihina dan direndahkan oleh pria bernama lengkap Rosario de Marshall tersebut.
"Kami spontanitas karena kami sebagai prajurit Sapta Marga dan sumpah prajurit, kami pegang teguh sampai akhir hayat kami supaya Hercules meminta maaf kepada jenderal kami," ujar salah satu kopral purnawirawan TNI, Hermanto, seperti dikutip dari TV-nya Buruh Indonesia di YouTube pada Jumat (9/5/2025).
Dewan Kopral Purnawirawan berharap agar Presiden Prabowo Subianto mendengarkan pernyataan sikap keras terhadap Hercules tersebut.
"Supaya bapak Presiden mendengarkan keluhan kami prajurit yang di bawah ini, bahwasanya perlakuan sikap Hercules tidak senonohnya, kami para purnawirawan menyikapi bahwa tindakan yang senonoh kepada jenderal kami," katanya.
Hermanto pun mewakili para kopral purnawirawan di Sumatera Utara membacakan ultimatum keras secara terbuka untuk Hercules.
"Kami Dewan Kopral Purnawirawan Sumatera Utara terhadap sikap tercela Hercules, Rosario de Marshall kepada aparat Jenderal TNI, Medan 8 mei 2025."
"Bahwa kami Dewan Kopral Purnawirawan Sumatera Utara yang menyampaikan sikap dan tanggapan terhadap Hercules Rosario de Marshall atas sikap dan perkataan yang sangat arogan dan menghina Jenderal Purnawirawan, Try Sutrisno, Jenderal Purnawirawan Sutiyoso, dan Jenderal Purnawirawan, Gatot Nurmantyo."
"Bahwa Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, Jenderal Purnawairwan Sutiyoso dan Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo adalah orang-orang yang terhormat dan berjasa untuk Republik Indonesia," ujarnya.
Hermanto juga mengungkit masa lalu Hercules ketika berada di masa konflik di Timor Timur.
"Sementara kau adalah mantan TBO. Kami sudah berulang kali berjuang di Timor Timur, jadi kami tahu bahwa kau adalah seorang TBO yang tugasnya hanya mencuci celana dalam."
"Kami sangat kecam keras sikap dan perilaku tercela Hercules yang dianggap tidak menghargai , melakukan penghinaan terhadap purnawirawan. Tidak menerima Jenderal Sutiyoso dihina sudah bau tanah oleh kau hercules, karena kau juga sudah bau tanah."
"Kami Dewan Kopral Purnawirawan dan masyarakat Sumatera Utara bukan ayam sayur. Sebelum tembakan salvo diledakkan, kami akan tetap mempertahankan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan, boleh kiranya kau Hercules jangan kau coba menghina jenderal kami sebagai panutan. Kami menuntut agar kau Hercules meminta maaf secara terbuka, di media televisi, media cetak, media online."
"Demikian pernyataan sikap Dewan Kopral Purnawirawan Sumatera Utara demi kehormatan Putnawirawan Jenderal dan terciptanya suasana yang kondusif di Republik Indonesia. Merdeka," tutupnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Gibran Pernah Pakai Lambang One Piece Saat Pilpres, Kini Pemerintah Mendadak 'Alergi' |
![]() |
---|
Pria Ini Pasang Bendera One Piece Bentuk Protes ke Pemerintah, Politikus Gerindra Anggap Ecek-ecek |
![]() |
---|
Siswi SMK di Gowa Acungkan Jari Tengah Tepat ke Depan Wajah Guru, Nasibnya Kini Nahas Setelah Viral |
![]() |
---|
Koiyocabe Ungkap Bendera One Piece yang Lagi Viral: Bikin Banyak Musuh Takut Kebusukannya Terbongkar |
![]() |
---|
"Ada Tugas Mendesak",Dalih Orangtua Suruh Bocah SD Bawa Sepeda Listrik saat Sekolah,Polisi Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.