Cerita Kriminal

FAKTA 2 Markas Ormas di Jaksel Dibongkar: Temuan Mengejutkan Senjata, Dokumen 'Rahasia' Terbongkar

Polisi baru saja melakukan pembongkaran dua markas ormas di kawasan Pasar Minggu dan Kemang, Jakarta Selatan. Ada temuan penting kini diketahui polisi

|
Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim.
BONGKAR MARKAS ORMAS - Markas organisasi masyarakat (ormas) dibongkar jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).Polisi baru saja melakukan pembongkaran dua markas ormas di kawasan Pasar Minggu dan Kemang, Jakarta Selatan. Ada temuan penting kini diketahui polisi 

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polisi baru saja melakukan pembongkaran dua markas ormas di kawasan Pasar Minggu dan Kemang, Jakarta Selatan.

Pembongkaran yang sudah dilakukan mengejutkan polisi karena menemukan dua fakta.

Proses pembongkaran dua lokasi markas ormas itu melibatkan petugas dari unsur TNI dan Satpol PP Jakarta Selatan.

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti alasan pembongkaran markas ormas itu karena dianggap meresahkan masyarakat sekitar.

Selain itu, Bima mengungkapkan, markas ormas di Pasar Minggu didirikan di sebelah minimarket dan sering digunakan sebagai tempat untuk mengonsumsi minuman keras (miras).

"Di posko tadi sering digunakan untuk meminum minuman keras," ungkap Bima. 

"Sehingga dari para pegawai maupun pengunjung dari minimarket merasa terganggu dan agak kurang nyaman dan khawatir dengan adanya posko tersebut," sambungnya.

Selain di Pasar Minggu, petugas gabungan juga merobohkan markas ormas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Mbah Tejo memberikan sindiran menohok soal program dan kebijakan terbaru yang dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung soal mengatasi anak nakal. Cara yang dibuat beda total dengan Dedi Mulyadi, sindiran Mbah Tejo pun menuai sorotan.
Mbah Tejo memberikan sindiran menohok soal program dan kebijakan terbaru yang dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung soal mengatasi anak nakal. Cara yang dibuat beda total dengan Dedi Mulyadi, sindiran Mbah Tejo pun menuai sorotan.

Markas ormas itu dibongkar lantaran menyalahi aturan karena berdiri di atas trotoar.

Selain itu ditemukan barang berupa atribut serta barang peninggalan lainnya milik anggota ormas.

"Ada salah satu posko ormas yang didirikan di atas fasilitas umum yang dibangun oleh Pemprov Jakarta," katanya.

"Di mana pada saat kita ke lokasi memang di sana banyak atribut atau tergambar atribut di posko tersebut salah satu ormas."

"Lalu kita lakukan penggeledahan terhadap posko tersebut," ujar Bima.

Saat pembongkaran dilakukan, ada dua temuan fakta mengejutkan yang diketahui polisi.

Berikut TribunJakarta.com sajikan fakta hasil pembongkaran markas ormas yang sudah dilakukan:

Dokumen Rahasia Terbongkar

Polisi menemukan sejumlah dokumen penting saat membongkar markas ormas.

Beberapa di antaranya yaitu proposal permintaan bantuan dan buku yang merangkum pemasukan dari ormas tersebut.

Proposal penting dari pengurus ormas itu berhasil diketahui dan terbongkar sebelum disebar ke sejumlah pihak.

"Di sana juga kita dapatkan barang bukti seperti dokumen. Itu dapat kita jelaskan sedikit, seperti proposal permintaan bantuan," ujarnya.

"Setelah itu ada buku rekapan terkait uang yang masuk ke dalam ormas tersebut," katanya.

Selain itu, sambung Bima, polisi juga menemukan dokumen berupa surat kuasa untuk penagihan hutang dan sejumlah amplop berstempel ormas.

"Ada juga amplop yang sudah berstempel yang nantinya disebarkan oleh ormas tersebut ke warga dan juga kita dapati di situ ada surat kuasa untuk penagihan hutang," ungkap Bima.

"Dan juga di lokasi kedua tadi yang berdiri di atas tanah Pemprov ternyata memang sudah ada pengaduan dari masyarakat ke perangkat desa atau kampung setempat."

"Bahwa posko tersebut mengganggu jalannya aktivitas keseharian dari masyarakat sekitar," imbuh dia.

Ada Temuan Senjata Berbahaya

Temuan lain yang tak kalah penting adalah polisi menemukan senjata berbahaya di markas ormas tersebut.

"Di sana kita bisa menemukan sebanyak empat buah senjata tajam yang terdiri dari dua celurit, satu berjenis samurai dan juga satu berjenis mandau," kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti, Selasa (20/5/2025)

Bima menjelaskan, sejumlah senjata tajam yang diamankan itu kini telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kemudian ada tiga benda tumpul yang diamankan, yaitu ada dua jenis stick golf dan satu kayu," ujar Kanit Resmob.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved