Program Dedi Mulyadi Meluas, Pemkot Depok Buka Pendaftaran Pembinaan Karakter di Barak Militer

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan program ala Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, yakni pendidikan karakter bela negara di barak militer.

Dok Dedi Mulyadi
MILITER ALA PEMKOT DEPOK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi tempat pembinaan siswa bermasalah di barak militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (5/5/2025) pagi. Program pembinaan ala militer ini akan diterapkan pemkot Depok (Dok Dedi Mulyadi) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pembinaan siswa nakal ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, semakin meluas.

Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan program serupa. Yakni pendidikan karakter bela negara di barak militer.

Namun, alih-alih menyasar siswa nakal, Pemkot Depok justru membuka pendaftaran bagi siapa saja yang mau mengikuti program tersebut.

Hanya saja, pesertanya dibatasi, hanya yang berusia SMP alias 13-15 tahun.

Mengutip laman Pemkot Depok, kegiatan tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 1 Juni 2025, dengan durasi pelaksanaan selama tujuh hari.

Adapun kuota peserta untuk gelombang pertama ini sebanyak 50 orang. 

Lokasi kegiatan direncanakan di Markas Divisi Infanteri–1 Kostrad Cilodong atau Yonhub Jatijajar, namun hingga saat ini tempat pelaksanaan masih bersifat tentatif, menyesuaikan dengan kesiapan fasilitas dari masing-masing satuan.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Kota Depok, Rayi Muhammad Radiansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk seluruh warga Kota Depok yang memiliki anak berusia 13 hingga 15 tahun.

“Ini bisa diakses oleh semua warga Kota Depok yang memiliki anak usia 13 sampai 15 tahun,” ujar Rayi, Rabu (21/5/2025).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan proses seleksi peserta, nantinya dari semua pendaftar akan di verifikasi lagi tergantung masalahnya. 

“Pendidikan karakter dan bela negara akan dimulai pada 1 Juni, dan berlangsung selama tujuh hari. Kami masih menunggu hasil seleksi peserta,”katanya.

Pendaftaran telah dibuka sejak 19 Mei dan akan berakhir pada 27 Mei 2025. 

Warga dapat mengakses tautan pendaftaran yang tersedia melalui poster resmi atau mengakses link https://forms.gle/X8KMoywDuADKSr4P9 untuk pendaftaran.

"Atau bisa menghubungi narahubung atas nama Subakti di nomor +62 813-9994-4492 untuk informasi lebih lanjut," tutupnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menginisiasi program pembinaan siswa bermasalah di barak TNI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved