Respons Pramono Setelah Kasus Pembegalan dan Mesum di Taman yang Dibuka 24 Jam: Tidak Disetop

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespons kebijakannya mengenai taman publik yang dibuka selama 24 jam. 

Kompas.com/Irfan Kamil dan Kompas.com/Stanly Ravel
KORBAN DIBEGAL - Seorang mahasiswa kedokteran gigi menjadi korban begal saat melewati Lapangan Banteng untuk menuju stasiun kereta di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (12/6/2025) malam. (Kompas.com/Irfan Kamil dan Kompas.com/Stanly Ravel). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespons kebijakannya mengenai taman publik yang dibuka selama 24 jam. 

Kebijakannya itu disorot setelah taman tersebut malah menjadi arena mesum hingga rawan begal. 

Taman Langsat di Kawasan Kebayoran Baru, sebelumnya viral setelah dua sejoli ketahuan berpacaran di taman tersebut. 

Sementara itu di Taman Lapangan Banteng, di kawasan Sawah Besar, seorang mahasiswa kedokteran gigi berinisial RA (23) menjadi korban pembegalan. 

Namun, Pramono menegaskan tak akan menghentikan kebijakannya itu. 

“Semua kebijakan itu tidak semuanya baik-baik saja. Bukan kemudian yang taman buka 24 jam itu terus stop, enggak,” kata Pramono di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 15/6/2025).

Pramono bilang, masalah-masalah yang timbul dari penerapan kebijakannya itu pun bakal dijadikan bahan evaluasi, sehingga kejadian serupa tak berulang kembali.

Ia pun memastikan bakal lebih mengetatkan pengamanan dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

“Saya mendapat masukan termasuk di salah satu taman, ada muda-mudi yang pacaran kemudian terekam CCTV, tentunya yang seperti itu akan ditertibkan,” ujarnya.

Di luar adanya beberapa kekurangan itu, Pramono mengeklaim, kebijakannya membuka sejumlah taman selama 24 jam disambut antusias oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Pramono juga berencana mengadakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di salah satu taman yang dibuka 24 jam.

Pramono pun berharap, kebijakannya membuka 5 tahun selama 24 jam ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Termasuk juga kebijakannya memperpanjang jam operasional museum dan perpustakan hingga malam.

“Ini membuat berbagai tempat di Jakarta nantinya akan menjadi lebih mudah untuk dinikmati masyarakat,” kata Pramono.

Sebagai informasi tambahan, saat Lapangan Banteng menjadi satu dari lima taman di Jakarta yang dipilih Gubernur Jakarta, Pramono Anung untuk beroperasi 24 jam, aksi kriminal terjadi.

Mahasiswa dibegal di Lapangan Banteng

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved