Reaksi Dedi Mulyadi Dengar Ada Pesta Gay di Puncak Bogor, Akan Langsung Turun Tangan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal melakukan penataan ulang di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kolase TribunJakarta/Instagram Dedi Mulyadi/Istimewa
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengetahui adanya pesta gay di wilayahnya bakal menata ulang kawasan Puncak. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal melakukan penataan ulang di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Terutama setelah pihaknya mendengar kabar pesta Gay yang digelar di kawasan Villa Puncak Megamendung, Kabupaten Bogor, belakangan viral di media sosial.

“Ya, itu memang harus segera ditangani,” kata Dedi Mulyadi dilansir TribunnewsBogor usai kunjungan ke Universitas Pakuan Kota Bogor, Selasa (24/6/2025).

Dedi Mulyadi mengatakan, kawasan Puncak Bogor itu sebenarnya adalah area yang sangat indah, hijau dan mengandung nilai ekologis yang tinggi.

Namun dalam perkembangannya, nilai-nilai tersebut luntur lantaran banyak perspektif negatif publik .

Publik mendengar kawasan ini sering digunakan untuk melakukan kegiatan yang mengarah ke hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Untuk itu, Dedi Mulyadi berencana turun tangan untuk menata kawasan Puncak Bogor itu.

“Jadi nanti akan ada sentuhan dari saya, tentu secara bertahap dan pelan-pelan."

"Puncak memang perlu dibenahi, tidak hanya secara fisik, tapi juga dari sisi nilai-nilai sosial dan budaya,” tandas Dedi Mulyadi.

Fenomena Pesta Gay

Diketahui, belakangan ini kawasan Puncak Bogor sering digunakan untuk kegiatan yang tidak sepantasnya dilakukan.

Pada Minggu (22/6/2025), di salah satu villa digelar pesta Gay berkedok family gathering.

Dugaan ini membuat polisi turun tangan.

Anggota Polres Bogor pun berhasil mengamankan sebanyak 75 orang.

Dari 75 orang tersebut, 74 orang lainnya laki-laki dan satu di antaranya perempuan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved