Rencana Pembukaan RDF Rorotan Tuai Sorotan, DPRD DKI Minta Dikaji Ulang: Kesehatan Warga yang Utama
Legislator PSI meminta Pemprov memikirkan secara matang sebelum membuka fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kembali mendesak Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur Pramono Anung segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara.
Bagi Hanif, Pemprov DKI Jakarta sama saja belum melakukan upaya penanganan sampah yang serius jika masih menunda-nunda operasional RDF Rorotan.
Operasional RDF Rorotan, tegas Hanif, menjadi indikator paling utama dari upaya penanganan sampah di DKI Jakarta saat ini.
Jika fasilitas itu tak kunjung dijalankan, Pemprov DKI Jakarta dianggap tak serius soal penanganan sampah harian yang mencapai lebih dari 8.000 ton.
"Jakarta Utara sekali lagi indikatornya sederhana saja, sederhana saja, kalau RDF Rorotan belum beroperasi, maka sebenarnya belum ada apapun yang dilakukan teman-teman Jakarta terkhusus Jakarta Utara," kata Hanif di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).
"Apapun yang diomongkan kami tidak menilai itu sebagai upaya, kami menilai sebagai upaya bilamana RDF Rorotan telah beroperasi," tegas Menteri LH.
Respons Pramono
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan, tahapan pengujian dan pemeriksaan instalasi (commissioning) fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan rampung Agustus 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Pramono menanggapi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq yang mendesak Pemprov DKI Jakarta segera mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah itu.
“Untuk RDF Rorotan, sesuai jadwal mudah-mudahan tanggal 22 Agustus itu betul-betul sudah selesai,” ucapnya, Rabu (9/7/2025).
Pramono bilang, saat ini commissioning terus dilakukan secara bertahap untuk memastikan operasional RDF Plant Rorotan benar-benar optimal.
Dalam proses commissioning ini, sampah yang diolah tidak langsung sesuai dengan kapasitas yang ada.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga menambahkan berbagai instrumen baru agar pengolahan sampah di RDF Rorotan tak menimbulkan bau yang sebelumnya dikeluhkan warga sekitar.
“Rencana saya dalam 1-2 minggu ini saya juga akan menyaksikan commissioning secara langsung di Rorotan,” ujarnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.