Status Percontohan Sekolah Swasta Gratis Berdampak Meningkatnya Pendaftar di Tahun Ajaran Baru
Kepsek SMK Maarif NU Jakarta, Hana Sulaiman mengakui status sekolah swasta gratis berdampak pada antusias jumlah pendaftar di tahun ajaran baru
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Status sebagai percontohan sekolah swasta gratis ternyata menjadi salah satu daya tarik bagi para calon siswa baru.
Hal itu setidaknya terlihat dari siswa baru di SMK Maarif NU Jakarta yang menjadi satu dari 40 sekolah swasta yang dipilih oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan program sekolah swasta gratis.
"Untuk dampaknya pasti ada yakni lebih banyak yang ingin mendaftar di sini. Mungkin dampaknya sekitar 30 persen," kata Kepala Sekolah SMK Maarif NU Jakarta, Hana Sulaiman Fauziyyah saat ditemui di sekolahnya, Jumat (11/7/2025).
Di tahun ajaran baru 2025/2026, total ada 216 siswa baru yang diterima di SMK Maarif Jakarta. Mereka tergabung ke dalam enam kelas.
"Yakni dua kelas untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan empat kelas untuk jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)," kata Hana.
Sementara itu, terkait implementasi sekolah swasta gratis yang menjadi program dari Pemprov Jakarta, Hana menyebut sejauh ini pihaknya masih menunggu implementasi lebih lanjut.
Sebab, belum ada regulasi resmi yang disampaikan dari Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan juga Komisi E DPRD DKI Jakarta.
"Untuk uji coba sekolah gratis itu regulasinya belum turun. Kita masih menunggu keputusan dari Pemprov," kata Hana.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bakal segera menjalankan uji coba program sekolah swasta gratis.
Menurut rencana, uji coba ini bakal dilaksanakan secara bertahap di wilayah atau kelurahan yang tidak tersedia sekolah negeri.
“Program Sekolah Gratis di Jakarta akan dilaksanakan tahun ini secara bertahap dengan piloting program sebanyak 40 sekolah swasta daei lima wilayah kota pada masing-masing jenjang,” ucap Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Dalam program sekolah gratis ini, Pemprov DKI Jakarta bakal menanggung seluruh biaya pendidikan para siswa.
“Sehingga murid-murid dapat berselolah di 40 sekolah tersebut secara gratis dampai selesai masa studinya,” ujarnya.
Berikut daftar 40 sekolah yang akan mengikuti piloting program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.