Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Kriminolog UI Soroti Isi Ponsel Arya Daru: Kalau Terhapus Semua, Diduga Ada Intervensi Orang Lain

Haniva mengingatkan jika ponselnya tidak bisa dibuka atau data di dalamnya sudah terhapus, perlu dicurigai kemungkinan adanya intervensi pihak lain. 

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Kriminolog Universitas Indonesia, Haniva Hasna, mengatakan polisi perlu mendalami ponsel milik diplomat muda yang tewas, Arya Daru Pangayunan (39) di indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat

Haniva mengingatkan jika ponselnya tidak bisa dibuka atau data di dalamnya sudah terhapus, perlu dicurigai kemungkinan adanya intervensi pihak lain. 

"Kita harus curiga, apakah di ponselnya ternyata sudah terhapus semua? Berarti kalau sudah terhapus semua, berarti ya semakin meyakinkan kalau ada pihak lain," kata Haniva seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/7/2025). 

"Dan kalau hal itu terjadi, ini bisa merupakan rekayasa," lanjut dia.

Menurut Haniva, barang bukti ponsel milik korban bisa menjadi informasi yang sangat penting untuk mengembangkan penyelidikan.

"Ponsel itu kan (benda) yang paling dekat jaraknya (dengan ADP)," katanya. 

Haniva menambahkan, ponsel bisa menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kematian.

Selain itu, Haniva meminta polisi memeriksa kerabat terdekat diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang ditemukan tewas di kamar kosnya.

Menurut Haniva, kerabat terdekat merupakan pihak yang terakhir berkomunikasi dengan ADP sebelum ia ditemukan meninggal dunia.

"Karena dalam setiap kali ada kejahatan atau pembunuhan, orang yang pertama kali wajib dicurigai adalah orang terdekat," ujar Haniva.

Haniva menilai, kerabat terdekat dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi atau masalah yang dihadapi ADP sebelum meninggal.

Informasi ini juga dinilai krusial untuk membangun kronologi maupun mengidentifikasi penyebab kematian.

"Sehingga dari sini bisa diketahui sebenarnya, beberapa hari terakhir atau beberapa bulan terakhir ini (aktivitas ADP)," ungkapnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved