Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
4 Hal Paling Disorot di Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Dari Lakban sampai Makanan
4 Hal di Kasus Kematian Diplomat Arya Daru yang Disorot Berbagai Pihak, Dari Lakban sampai Makanan
"Berarti, kasus ini menjadi kasus yang sangat-sangat kompleks karena sudah dipersiapkan dengan rapi oleh pelaku," bebernya.
Senada, Sosiolog Kriminalitas Dosen Purna Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto juga menyoroti posisi seluruh kepala korban yang terlilit penuh oleh lakban.
Menurutnya, perbuatan itu sangat tidak mungkin dilakukan oleh diri sendiri.
"Meskipun ada temuan bahwa di lakban itu ada sidik jari korban, karena bisa saja pelaku itu menggunakan sarung tangan sementara kemudian tangan korban ditempelkan di lakban itu," jelasnya.
2. HP Korban
Selain itu, Haniva Hasna turut menyoroti handphone atau ponsel korban.
Haniva Hasna bahkan mengingatkan pihak kepolisian jika ponselnya tidak bisa dibuka atau data di dalamnya sudah terhapus.
Kata dia perlu dicurigai kemungkinan adanya intervensi pihak lain.
"Kita harus curiga, apakah di ponselnya ternyata sudah terhapus semua? Berarti kalau sudah terhapus semua, berarti ya semakin meyakinkan kalau ada pihak lain," kata Haniva seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/7/2025).
"Dan kalau hal itu terjadi, ini bisa merupakan rekayasa," sambungnya.
Menurut Haniva Hasna, barang bukti ponsel milik korban bisa menjadi informasi yang sangat penting untuk mengembangkan penyelidikan.
"Ponsel itu kan (benda) yang paling dekat jaraknya (dengan ADP)," katanya.
Di sisi lain, Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Komjen Purn Susno Duadji juga menyoroti hal serupa.
Kata dia, kasus ini bisa segera terpecahkan lantaran pihak kepolisian memiliki berbagai bukti, termasuk di dalamnya rekaman CCTV dan hp korban.
Awalnya, Susno Duadji menjelaskan lebih dahulu perihal kasus kematian seseorang yang terbagi dua, yakni wajar dan tidak wajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.