Perang Terbuka Pramono dan Dedi Mulyadi: Pengamat Samakan dengan Messi Vs Ronaldo hingga Elclasico
Pengamat politik membaca adanya perang dingin antara Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Jakarta yang sebelumnya menjadi kota termacet di Indonesia, kini membaik peringkatnya.
“Jakarta yang biasanya ranking satu di Indonesia dan selalu kota termacet sepuluh besar di dunia, boleh dibuka, sekarang nomor satunya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Baratnya belum ada,” ucap Pram.
Berdasarkan data TomTom Traffic Index, kota termacet di Indonesia adalah Bandung, di posisi kedua Medan, lalu Palembang, dan Surabaya. Jakarta di posisi ke-5.
Menurut Pramono, penurunan kemacetan di Ibu Kota disebabkan oleh meningkatnya minat warga untuk menggunakan transportasi umum. Terutama pada hari Rabu seluruh ASN di Jakarta diwajibkan naik transportasi umum.
“Saya mikirnya begini, ini jangan-jangan surveinya pada pas hari Rabu. Kan hari Rabu saya paksa semua ASN naik kendaraan umum,” ungkap Pramono.
Merespons itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi langsung membalas sindiran Pramono, menurutnya meski Bandung macet, udaranya tetap dingin.
Dedi Mulyadi mengatakan untuk mengatasi kemacetan merupakan tugas dari Wali Kota Bandung.
"Dari sisi aspek tugas dan kewenangan itu kan kewenangannya tuga wali kota dan pak wali kota sedang bekerja melakukan penataan terhadap infrastruktur lalu lintas di Bandung," kata Dedi Mulyadi.
Selain itu Gubernur Jabar mempersiapkan konsep integrasi lalu lintas.
"Gubernur juga mempersiapkan konsep integrasi lalu lintas di wilayah Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang dengan menggunakan model transportasi umum yang ramah lingkungan, mobilitasnya murah dan terintegrasi," katanya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Terduga Pelecehan Cuma Disanksi SP2,Pramono Geram: Desak Dirut Transjakarta Hukum Pelaku Lebih Tegas |
|
|---|
| Tingkatkan Kinerja Legislasi, DPRD Bakal Jadikan Selasa Sebagai Hari Perda |
|
|---|
| Akui Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya, Pramono: Mungkin Kangen Saya |
|
|---|
| 2 Pekan Pascaledakan Siswa SMAN 72 Masih Trauma, Pramono: Belum Semua Bisa Hadir Secara Fisik |
|
|---|
| Tak Mau Kasus SMAN 72 Terulang, Pramono Siapkan Aturan Baru Persulit Pelajar Akses Konten Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DUA-GUUBERNUR.jpg)