Kasus Dugaan Beras Oplosan

Belum Bisa Pastikan Peredaran Beras Oplosan di Jakarta, Dinas KPKP Berdalih Masih Tunggu Uji Sampel 

Belum Bisa Pastikan Peredaran Beras Oplosan di Jakarta, Dinas KPKP Berdalih Masih Tunggu Uji Sampel 

|
Google
ILUSTRASI BERAS - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta turun tangan menelusuri peredaran beras oplosan di pasaran. Kepala KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok bilang, pihaknya saat ini tengah melakukan pengujian terhadap sejumlah sampel beras. 

Satgas Pangan mengumpulkan sampel produk beras keempat perusahaan dari berbagai daerah dan mendapati bahwa produk mereka tidak sesuai regulasi. 

Wilmar Group diperiksa terkait produk beras merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip, berdasarkan 10 sampel dari wilayah Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

PT Food Station Tjipinang Jaya juga dimintai keterangan terkait produk Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan Setra Pulen, dari total sembilan sampel asal Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh. 

Sementara itu, PT Belitang Panen Raya diperiksa atas produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek. 

Sedangkan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa atas produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved