SD Negeri di Trenggalek Cuma Dapat 1 Murid, Pengamat Ungkit Program Presiden Soeharto

SD Negeri 1 Kendalrejo, Trenggalek Jatim cuma mendapatkan satu murid baru. Pengamat ungkit program Presiden Soeharto.

KOMPAS.com/SLAMET WIDODO/MUHLIS AL ALAWI
CUMA SATU SISWA - Guru SD Negeri 1 Kendalrejo Kecamatan Durenan Trenggalek Jawa Timur, melaksanakan proses MPLS terhadap satu siswa baru, Senin (14/07/2025). Dua siswa baru di SDN Wayut 1, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengikuti MPLS, Senin (14/7/2025). Pengamat ungkit penyebabnya. 

Ia lalu mencontohkan adanya sekolah swasta di DKI Jakarta yang kekurangan murid.

"Kemudian diikut sertakan dalam PPDB bersama sekolah swasta.  Jadi it  untuk membantu juga sebenarnya sekolah itu tetap memiliki banyak apa murid ya dengan jumlah yang cukup karena anak-anak yang kemudian masuk ke situ dibiayai oleh APBD gitu ya," katanya.

Sementara untuk sekolah negeri, Retno Listyarti menilai pilihan merger atau grouping dengan sekolah terdekat menjadi solusi. Sehingga jumlah muridnya sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Lalu lahan pemerintah itu, kata Retno dimanfaatkan untuk membangun sekolah negeri di jenjang di atasnya yang yang kekurangan. Karena sebenarnya jumlah SD itu kalau di seluruh Indonesia  itu 77 persen memang negeri gitu. Jadi memang ini kalau SD itu terpenuhi karena dulu ada program dari  Presiden Soeharto yaitu SD Inpres gitu," kata Retno.

"Jadi memang  tidak heran kalau jumlah SD  itu lebih banyak SD negeri. Itu sih ya. Jadi kan mengikuti ini mungkin KB berhasil bisa jadi atau di kampung itu orang merantau sehingga anak mudanya atau yang punya anak kecil tuh enggak ada tapi adanya usia-usia tua. Nah, untuk ini kan sebenarnya bisa diantisipasi ya. Betul sih ada alasan ee demografi," sambungnya.

Cuma Dapat 1 Siswa

SD Negeri 1 Kendalrejo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, hanya menerima 1 siswa baru. 

Meski demikian proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap dilaksanakan, Senin (14/07/2025). 

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kendalrejo Didin Luskha menjelaskan, penurunan jumlah siswa baru tahun ini disebabkan sedikitnya lulusan dari Taman Kanak-kanak (TK). 

Selain itu, persaingan dengan sekolah lain di lingkungan sekitar juga menjadi faktor, SD Negeri 1 mendapat satu siswa baru. 

"Untuk tahun ini kemungkinan memang dari TK itu sedikit lulusan. Dari TK di Desa Kendalrejo Kecamatan Durenan Trenggalek ada 3 siswa, itu masuk di SD Negeri lain ada 2 siswa dan yang masuk di SD Negeri 1 Kendalrejo ini kebagian 1 siswa dari TK wilayah sini," kata Kepala SD Negeri 1 Kendalrejo, Didin Luskha, Senin (14/07/2025). 

Sebelumnya pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menarik minat calon siswa baru. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk sosialisasi ke sejumlah TK dan pendekatan langsung ke wali murid.

Sekolah juga mengadakan acara mewarnai celengan yang melibatkan seluruh siswa TK yang ada di Desa Kendalrejo Kecamatan Durenan Trenggalek

"Yang mana tujuan kami itu supaya kita bisa mengenalkan program-program sekolah kepada mereka, kemudian mereka agar tertarik dengan sekolah kami," terang Didin. 

Bahkan dia juga melakukan pendekatan kepada wali murid, kita datangi satu per satu wali murid. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved