Pantas Berani Teriak Bom di Pesawat, Jejak Lama Aib Buruk Herman Si Penumpang Lion Air Viral Terkuak

Herman, penumpang Lion Air yang viral setelah berani meneriakkan kata "bom" di dalam kabin pesawat, kini tengah jadi sorotan tajam.

Editor: Wahyu Septiana
Akun TikTok @boeangsaoet dan Pesels/Daniel Lee/istimewa
TERIAK BOM DI PESAWAT - Potongan gambar video yang menyebutkan seorang penumpang Lion Air inisial H, mengatakan ada bom di pesawat yang ditumpanginya, viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Herman, penumpang Lion Air yang viral setelah berani meneriakkan kata "bom" di dalam kabin pesawat, kini tengah jadi sorotan tajam.

Tak cuma aksinya yang memicu kepanikan dan potensi ancaman penerbangan, rekam jejaknya di masa lalu pun kini terkuak.

Herman pernah tersandung kasus yang tak masuk akal hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Ia pernah berulah hingga disebut-sebut memiliki catatan perilaku yang kerap meresahkan sejak lama.

Nama Herman mendadak geger setelah berteriak bahwa dirinya membawa bom di dalam pesawat Lion Air Boeing 737, pada Sabtu (2/8/2025) lalu.

Kala itu Herman sedang melakukan penerbangan dari Merauke, Papua ke tujuan akhir Kualanamu Medan, Sumatera Utara.

Teriakan pria tersebut membuat penumpang lainnya merasa resah dan tak aman. 

Mereka meminta agar H diamankan dan diturunkan dari pesawat. 

PENUMPANG TERIAK BOM - Potongan gambar video yang menyebutkan seorang penumpang Lion Air inisial H, mengatakan ada bom di pesawat yang ditumpanginya, viral di media sosial.(Dokumentasi akun TikTok @boeangsaoet)
PENUMPANG TERIAK BOM - Potongan gambar video yang menyebutkan seorang penumpang Lion Air inisial H, mengatakan ada bom di pesawat yang ditumpanginya, viral di media sosial.(Dokumentasi akun TikTok @boeangsaoet) ((Dokumentasi akun TikTok @boeangsaoet dan Pesels/Daniel Lee).)

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, sekitar tiga jam kemudian, para penumpang bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Pihak Lion Air mengganti armadanya dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW.

"Sebanyak 181 penumpang akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pada 21.55 WIB," ujar Ronald Sipayung dalam keterangannya di Tangerang, Minggu (3/8/2025).

Pada akhirnya, Herman ditangkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan berujung ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka tidak terbukti membawa benda mencurigakan, termasuk bom di dalam tasnya setelah diperiksa polisi.

Ronald Sipayung mengatakan status tersangka ditetapkan setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap H.

“Kemudian setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan, maka per hari ini terhadap yang bersangkutan sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar Ronald.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved