Pantas Berani Teriak Bom di Pesawat, Jejak Lama Aib Buruk Herman Si Penumpang Lion Air Viral Terkuak
Herman, penumpang Lion Air yang viral setelah berani meneriakkan kata "bom" di dalam kabin pesawat, kini tengah jadi sorotan tajam.
Ronald menyebutkan, tersangka Herman diduga mengalami gangguan emosional akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Merauke.
Herman diketahui memulai penerbangan dari Merauke sejak pagi, kemudian transit di Makassar dan Jakarta, sebelum melanjutkan penerbangan menuju tujuan akhir di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
“Memang penerbangan yang dijalani yang bersangkutan dilakukan sehari penuh, sejak pagi hari dari Merauke dengan tujuan akhir Bandara Kualanamu, transit di Makassar, kemudian transit di Jakarta,” kata Ronald.
Selama proses pemeriksaan, polisi mendapati emosi H tidak stabil.
Beberapa pertanyaan dari penyidik bahkan dijawab tidak sesuai konteks.
“Kami melihat bahwa emosi yang bersangkutan ini tidak stabil. Kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab, tapi banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanyakan. Sehingga masih kami tindak lanjuti aspek kejiwaannya,” jelasnya.
Pernah Buat Masalah di Merauke
Sebelum ditangkap karena mengaku membawa bom, Herman sempat berulah saat berada di Merauke.
Ia kedapatan menginap di hotel namun tidak mau membayarnya.
"Pelaku sempat diamankan oleh kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di Hotel Swiss Bell," tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi mendapati Herman memiliki psikologi yang tidak stabil.
Ia berbicara ngelantur saat ditanyai pihak kepolisian.
Oleh karenanya, polisi akan memanggil keluarga Herman guna dimintai keterangan.
"Kami juga melihat bahwa emosi yang bersangkutan ini tidak stabil, kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab."
"Banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanya," terang Ronald, dikutip dari TribunTanggerang.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.