Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Ekonomi di Jakarta, Ini Tanggapan Gubernur Pramono
Masih ada anak putus sekolah karena urusan ekonomi di Jakarta. Gubernur Jakarta, Pramono Anung pu memberikan tanggapannya.
Gubernur Pramono Anung memastikan tak boleh ada anak di Jakarta yang putus sekolah hanya karena masalah biaya.
Hal ini disampaikan Pramono menanggapi temuan puluhan anak putus sekolah di Jakarta Barat yang diungkap DPRD DKI Jakarta.
“Bagi saya pribadi sebagai Gubernur Jakarta, jangan sampai di Jakarta anak yang tidak bisa sekolah, karena tidak punya biaya pendidikan,” ucapnya, Kamis (14/8/2025).
Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, pemerintah bakal hadir memberikan bantuan kepada anak-anak itu agar tidak putus sekolah.
Berbagai program pun sudah mulai dijalankan, salah satunya ialah program sekolah swasta gratis yang kini sudah diuji coba di 40 sekolah di ibu kota.
Dengan program ini, anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri tak perlu berkecil hati karena mereka bisa tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta secara gratis.
“Jadi kalau selama karena tidak punya biaya pendidikan, maka pemerintah akan hadir dan untuk itu kami sudah mengaturnya,” ujarnya.
Terkait temuan DPRD DKI Jakarta terkait masih banyak anak kurang mampu yang belum tersentuh bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pramono mengaku sudah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk menelusurinya.
Bila benar demikian, ia meminta anak-anak itu diprioritaskan untuk menerima bantuan pendidikan KJP Plus.
Di sisi lain, Pramono juga mengungkap adanya anak putus sekolah di Jakarta yang bukan karena masalah biaya.
“Untuk anak putus sekolah, saya sudah minta Kepala Disdik untuk mendalami, memang ada yang anaknya tidak mau sekolah, tetapi kalau kemudian persoalannya karena tidak punya KJP, maka untuk diprioritaskan mendapatkan KJP,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pramono Beda dari Gubernur Se-Indonesia soal Kebijakan Menkeu Purbaya, Sherly dan Mualem Kompak |
![]() |
---|
Purbaya Dorong Exit Strategy Pramono Usai DBH Jakarta Dipotong Rp 15 Triliun Ditiru Daerah Lain |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Mau Suntik Rp20 Triliun ke Bank Jakarta: Syaratnya Jangan Panik, Harus Diserap UMKM |
![]() |
---|
Anggaran Seret, Pramono Anung Malah Bangun Gedung di SCBD, Menkeu Purbaya Merestui |
![]() |
---|
Pramono Ikhlas Dana Bagi Hasil Dipangkas Rp15 T, Tawa Menkeu Purbaya: Kayaknya Bisa Dipotong Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.