Ragunan Bakal Berubah Total di Tangan Gubernur Pramono, Ingin Dibuat Mirip Seperti Taman Safari

Ragunan Bakal Berubah Total di Tangan Gubernur Pramono, Ingin Dibuat Mirip Seperti Taman Safari

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima
REVITALISASI RAGUNAN - Bayi jerapah berusia satu bulan tengah bermain bersama induknya di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025). Kebun binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan bakal berubah total usai direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kebun binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan bakal berubah total usai direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Taman Margasatwa Ragunan saat ini menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta yang berlokasi di Jalan Harsono, Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu.

Wacara revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan ini sebelumnya diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.

Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebun binatang Ragunan dan membuatnya tampil dengan wajah yang lebih modern.

Gubernur Pramono menjelaskan, salah satu wacana dalam konsep baru Ragunan yakni dengan membukanya selama 24 jam penuh.

Untuk saat ini, kebun binatang Ragunan yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu hanya buka setiap Selasa-Minggu pukul 07.00-16.00 WIB.

Namun dengan konsep yang baru, Ragunan rencananya akan dibuat buka 24 jam seperti Safari Night yang ada pada Taman Safari di Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya Taman Margasatwa Ragunan memiliki potensi wisata malam sama seprti Taman Safari Bogor.

"(Ragunan) tempatnya lebih bagus dari Safari. Bahkan lebih dekat dan orang tidak perlu bermacet-macet ke Puncak. Sehingga dengan demikian membuat pilihan bagi warga Jakarta untuk menikmati itu makin banyak,” kata Pramono, Kamis (14/8/2025) lalu.

“Jadi sekali lagi, untuk Margasatwa Ragunan ini betul-betul saya ingin perbaiki dan saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” bebernya.

Selain itu, berikut TribunJakarta.com rangkum deretan konsep baru Ragunan usai direvitalisasi di tangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung:

  1. Punya parkir bertingkat

Penataan tidak hanya dilakukan pada sisi wisata saja.

Pramono Anung menyebut, penataan juga akan dilakukan dari sisi infrastruktur yang ada di kebun binatang Ragunan agar lebih nyaman bagi pengunjung, termasuk pada bagian parkir.

Pramono pun berencana untuk membangun gedung parkir bertingkat di Ragunan untuk menampung banyaknya kendaraan pengunjung yang datang.

Jika gedung parkir bertingkat tersebut sudah dibangun, nantinya mobil-mobil pengunjung tidak akan diperbolehkan masuk ke dalam area kebun binatang.

"Saya meminta kepada kepala dinas yang menangani ini, untuk segera dipersiapkan parkir bertingkat untuk mobil,” kata Pram.

"Dengan demikian, dalam waktu dekat pasti akan kami larang mobil tidak boleh lagi masuk ke dalam,” kata dia.

2. Usul pengadaan bus keliling dan perbaikan sistem tiket

Untuk membantu mobilitas pengunjung di area kebun binatang, Pramono juga menyoroti transportasi internal yang ada di dalam Taman Margasatwa Ragunan.

Dengan konsep yang baru, mobil pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke area kebun binatang.

Sebagai gantinya, ia mengusulkan adanya bus keliling untuk memudahkan pengunjung yang berada di dalam area kebun binatang.

Selain itu, perbaikan sistem tiket masuk dan manajemen pengelolaan juga akan menjadi fokus dalam revitalisasi Ragunan.

“Saya meminta kepada Margasatwa Ragunan ini, untuk diperbaiki ticketing, parkirnya, kemudian sarana untuk orang melihat berkeliling, manajemennya diperbaiki,” kata Pramono.

3. Dibuat sistem zonasi

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, M Fajar Sauri menuturkan konsep revitalisasi Ragunan bakal menggunakan sistem zonasi.

Dengan sistem ini, satwa-satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan bakal dikelompokan sesuai dengan jenis dan habitat aslinya, serta kebutuhan ruang hidup.

"Konsep revitalisasi mengusung penataan berbasis zonasi satwa, artinya, setiap area akan disusun berdasar klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya," kata Fajar Sauri seperti dikutip dari Warta Kota.

4. Ada kereta gantung

Konsep baru Taman Margasatwa Ragunan rencananya akan dilengkapi dengan adanya wahana kereta gantung.

Hal ini pernah diutarakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, beberapa waktu lalu.

“Kebun binatang ini harus segera revitalisasi, itu bisa kan dibikin semacam kereta gantung, supaya bisa menjadi fasilitas,” ucapnya, Kamis (24/7/2025).

“Dia (kereta gantung) bisa muter kan, supaya orang kalau mau ke kandang itu jalannya enggak jauh,” ujarnya.

Menurut Rano Karno, keberadaan kereta gantung bisa memudahkan mobilitas warga di area kebun binatang.

Dengan fasilitas itu, pengunjung bisa dengan mudah melihat pemandangan kandang-kandang satwa yang lokasinya cukup jauh dengan cara yang menyenangkan.

Meski demikian, ia menyebut bahwa revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan bakal dilakukan secara bertahap.

Diminta punya sentuhan baru

Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan turut menjadi sorotan bagi anggota DPRD DKI Jakarta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta agar Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan sentuhan baru terhadap konsep kebun binatang legendaris di Jakarta itu.

“Meski Pemda memberikan tiket yang tidak mahal, tapi tetap butuh inovasi perbaikan atau penambahan binatang yang memang harus kita siapkan,” ujar Ida, beberapa waktu lalu.

Menurut Ida, revitalisasi Ragunan seharusnya tak hanya membuat kebun binatang legendaris itu nyaman bagi warga Ibu kota Jakarta.

Namun konsep baru Ragunan juga diharapkan mampu menarik wisatawan dari luar daerah.

“Kita harus semangat bagaimana caranya Ragunan menjadi andalan,” ucapnya.

Ia bahkan membayangkan Ragunan bisa menjadi destinasi wajib bagi turis domestik saat berkunjung ke Jakarta.

“Pendatang kalau ke Jakarta bilang, ayo kita jangan sampai tidak ke Ragunan karena di sana ada binatang yang bagus. Bayarnya tidak mahal,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Karena itu, Ida meminta Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI untuk mematangkan rencana revitalisasi secara detail.

“Rapat selanjutnya sampaikan kepada kami, Ragunan berkeinginan akan melakukan A, B, C, D ya,” pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved