PAM JAYA Luncurkan Super App LAPOR PAM, Siap Terintegrasi dengan Aplikasi JAKI
PAM JAYA resmi meluncurkan aplikasi LAPOR PAM, super app yang dirancang untuk memperluas kanal pengaduan masyarakat layanan air minum.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA resmi meluncurkan aplikasi LAPOR PAM, sebuah super app terbaru yang dirancang untuk memperluas kanal pengaduan masyarakat terkait layanan air minum di Jakarta.
Aplikasi ini menjadi bagian dari rangkaian inovasi digital yang diperkenalkan dalam peresmian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan, bersama dengan kehadiran mobil laboratorium keliling PAM JAYA.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan bahwa peluncuran LAPOR PAM merupakan langkah konkret dalam menghadirkan layanan air minum yang modern, transparan, dan dekat dengan masyarakat.
"Kami ingin memastikan masyarakat Jakarta mendapatkan air yang cukup, berkualitas, dan mudah diakses di era digital," ujar Arief saat peresmian IPA Pesanggrahan, di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Sementara itu, Corporate dan Customer Communication Senior Manager PAM JAYA, Gatra Vaganza, menjelaskan bahwa LAPOR PAM merupakan pengembangan dari kanal pengaduan yang telah dimiliki PAM JAYA sebelumnya, seperti call center 15223 dan media sosial.
"Super app ini sebenarnya perluasan dari kanal yang sudah ada, untuk mempermudah pelanggan maupun non-pelanggan dalam memberikan masukan atau kritik terhadap layanan PAM JAYA," terang Gatra.
Yang menarik, aplikasi LAPOR PAM ke depan akan terintegrasi dengan JAKI (Jakarta Kini), aplikasi layanan publik milik Pemprov DKI Jakarta.
Dengan integrasi ini, ia memastikan aduan masyarakat yang masuk melalui JAKI akan langsung diteruskan ke sistem internal PAM JAYA untuk segera ditindaklanjuti.
"Selama ini, data aduan dari JAKI kita proses manual.
Dengan integrasi ini, semuanya jadi bisa end-to-end, langsung ditangani dan diberi umpan balik secara real-time," tambahnya.
Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keterbukaan informasi kepada publik, sekaligus memperkuat kepercayaan warga terhadap pengelolaan air minum di ibu kota.
"Jadi dengan ada super apps ini semuanya bisa terintegrasi khususnya dari sisi Jaki ke kita maupun kesempatan juga untuk pengaduan dari non-pelanggan kepada PAM JAYA," ujarnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya