Pilpres 2019

Polemik Tampang Boyolali, Tim Prabowo Laporkan Bupati Boyolali ke Bawaslu

Editor: ade mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa melintas di depan Patung Arjuna Wijaya di pusat Boyolali Kota, Minggu (4/11/2018).

Awalnya, Prabowo membahas peningkatan kapasitas produksi karena menurut data yang mereka terima, terjadi penurunan kesejahteraan di desa. Adapun bunyi pidatonya sebagai berikut:

"...Dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini."

Selain melaporkan ke Bawaslu, tim Prabowo-Sandiaga Uno juga berniat melaporkan Seno Samodro ke polisi. Seno dianggap telah melakukan ujaran kebencian karena memaki Prabowo.

"Kami akan laporkan bupati Boyolali yang katakan Prabowo A*u, itu sungguh sangat tidak pantas dikatakan pejabat publik," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Yandri Susanto.

Polda Metro Jaya Evaluasi Apakah Laporan Terkait Tampang Boyolali Masuk Pidana Atau Pemilu

Bantah Goreng Isu Tampang Boyolali, Tim Kampanye Jokowi: Kesalahan Sendiri kok Dilempar ke Orang?

Menurutnya, pelaporan ke kepolisian harus dilakukan mengingat umpatan yang disampaikan oleh Seno Samodro terbilang sangat kasar dan bagian dari ujaran kebencian.

Dan umpatan tersebut sangat merugikan pasangan Prabowo-Sandi.

"Terutama bupati Boyolali yang katakan Prabowo A*u, itu lebih tendensius dan ujaran kebencian dan kita akan laporkan itu pada kepolisian," katanya.

Yandri mengatakan video umpatan Bupati Boyolali yang disampaikan saat aksi bela "Tampang Boyolali ' Ahad kemarin tersebut beredar di media sosial.

Video Umpatan tersebut kemudian viral.

Warga Boyolali yang berunjuk rasa membentangkan spanduk dalam demo di jalanan Boyolali Kota, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018). (Tribun Jateng/Eka Yulianto Fajlin)

Yandri menambahkan, pihaknya juga akan mempolisikan penyebar potongan video Prabowo soal 'Tampang Boyolali '.

Menurutnya, penyebar video tersebut telah memotong pidato Prabowo dan membingkainya sehingga seolah-olah menyudutkan warga Boyolali.

"Ada tim kami tim advokasi yang dipimpin bang Dasco (Sufmi Dasco Ahmad) akan laporkan orang yang ngedit sehngga terjadi kesalahpahaman di masyarakat," pungkasnya.

Pelaporan terkait Prabowo Masih Diselidiki
Polda Metro Jaya telah menerima laporan terhadap Calon Presiden nomor urut 02 sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat ini pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu soal laporan tersebut.

"Berkaitan dengan laporan yang masuk ke SPKT Polda Metro Jaya yang melaporkan pak Prabowo, tentunya ini akan jadi bahan evaluasi penyidik terlebih dahulu," ujar Argo.

Halaman
1234

Berita Terkini