6 Fakta Bripka Matheos Tewas Akibat Luka Tembak di Kepala, Keluarga Yakin Bukan Bunuh Diri

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan jenazah Bripka Matheos De Haan dari pihak keluarga diwakili Bapak Hanapi ke Kepolisian RI pada Selasa (1/1/2018). Inspektur Upacara Kapolresta Depok Kombes Didik S untuk seterusnya digelar upacara persemanyaman pemakaman di rumah kediaman almarhum tak jauh dari Masjid Nurul Haq, Jalan Masjid, Kampung Bambon RT 02/06, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, satu warga Kecamatan Pancoran Mas yang bermukim dekat TPU Mutiara mengatakan beredar video saat jasad Matheos ditemukan.

Anjing pelacak saat menyisir lokasi jasad Bripka Matheus ditemukan, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/ BIMA PUTRA)

Meski tak sepenuhnya yakin, Nalih menuturkan senpi milik Matheos yang diduga jenis pistol berwarna hitam terletak di sisi kiri.

"Kalau dilihat dari video sih di sisi kiri ya senjata, tapi saya enggak tahu juga. Cuman dikasih lihat sama warga. Kalau sama almarhum saya kenal," ucap Nalih.

Ditemui di rumah duka, Angger mengatakan tak mengetahui pasti di mana letak senpi milik ayah mertuanya itu berada saat ditemukan.

Tapi dia mengatakan ayahnya kerap menyimpan senjata api di bagian pinggang kanan belakang karena bukan termasuk orang kidal.

"Setahu saya bapak enggak kidal, kalau naruh senjata di pinggang belakang kanan. Senjatanya warna hitam, kalau enggak salah jenis pistol," jelas Angger.

Keluarga Tunggu Sebab Luka Tembak yang Tewaskan Bripka Matheos

Keluarga berduka Bripka Matheos De Haan ditemukan tewas karena luka tembak di TPU Mutiara, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB.

Menantu Matheos, Angger Aprinda, mendengar kabar mertuanya meninggal dari rekan almarhum.

"Dari teman angkatan bapak lewat Whatsapp ke istri. Posisi kita di rumah daerah Pondok Pinang langsung ke rumah orangtua di Ragajaya. Sama ibu mencari informasi ke RS Polri Kramat Jati ternyata jenazah ada," kata Angger, Selasa (1/1/2019).

Angger berharap penyidik Polresta Depok dapat mengungkap kematian Matheos.

Jasad Bripka Matheos De Haan saat ditemukan di TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) (Istimewa)

Dia khawatir muncul spekulasi yang tak baik dan menambah duka keluarga karena sebab kematian anggota Polsek Pancoran Mas yang diperbantukan di Densus 88 Anti Teror Tim Satgas Antiteror.

"Jika memang ada teman-teman bapak atau polisi yang sedang menangani kasusnya bisa memberikan informasi ke pihak keluarga terkait kematian bapak sendiri. Jangan sampai ada pikiran spekulatif yang tidak-tidak di dalam keluarga," harap Angger.

Kepala Operasional RS Polri Kombes Edi Purnomo membenarkan hasil autopsi bahwa Matheos tewas akibat luka tembak pada bagian kepala.

Edi menjelaskan luka tembak satu peluru tersebut menembus dari bagian kiri ke kanan kepala Bripka Matheos.

Halaman
1234

Berita Terkini