"Ya, Arema memang sedang on-fire. Tapi ini kan Persija main di kandang kita sendiri. Pasti mereka juga punya tradisi dan motivasi besar ketika jadi tuan rumah," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).
Meski begitu, Persija Jakarta punya motivasi berlipat lantaran bermain di kandang sendiri dan didukung puluhan ribu suporter setianya, The Jakmania.
Modal tersebut diyakini bisa membangkitkan semangat Ismed Sofyan dan kawan-kawan saat bermain di SUGBK.
• Reaksi Wakil Wali Kota Jakarta Utara Soal 7 Pulau di Kepulauan Seribut Tercemar Minyak
• Barbie Kumalasari Nyanyi Lagu Karangan Galih, Minta 3 Kali Ganti Mic dan Ekspresi Iis Dahlia Disorot
• Gerindra DKI Sebut Ada Kemungkinan Penetapan Wagub Dilakukan DPRD Periode 2019-2024
• Kebut Operasional, PLTSa Sumur Batu Bekasi Diuji Coba
"Lalu kita juga ada di Jakarta, sementara mereka besok baru datang. Harapan kita tentunya dari tingkat kelelahan inilah yang bisa membuat kita lebih percaya diri kemudian ini juga bisa membuat kita lebih stabil dari permainan," ungkap Ferry.
Keuntungan lain Persija Jakarta adalah mempunyai waktu recovery lebih panjang dibanding dengan skuat Singo Edan.
Arema FC diprediksi mengalami kelelahan setelah menjalani serangkaian jadwal padat di Liga 1 2019.
"Ini kan partai yang tidak mudah buat Arema. Pertama mereka itu main tanggal 26 Juli dan tanggal 30 Juli main lagi. Kita sama sekali tidak main selama 2 pekan. Artinya tingkat kelelahan kita jauh lebih ringan dibanding mereka," papar pria asal Manado tersebut.