Di tengah persiapan Timnas U-23 Indonesia, teka-teka siapa pelatih Indonesia masih belum terjawab, meski PSSI telah melakukan pertemuan dengan dua kandidat, yakni Shin Tae-yong dan Luis Milla.
Sementara itu, Shin Tae-yong diketahui juga melakukan penjajakan dengan China.
Kini, berhembus kabar, Shin Tae-yong resmi menolak tawaran Timnas Indonesia.
Media asal China mengklaim bahwa pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menolak tawaran melatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan yang menjadi salah satu kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.
Pada tanggal 19 November 2019, Shin Tae-yong sudah memenuhi panggilan PSSI di Malaysia untuk presentasi program.
Shin Tae-yong datang bersama timnya untuk menjelaskan beberapa program kepelatihan dan target untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Presentasi calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di depan Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurus di Kuala Lumpur, Malaysia 19 November 2019.
Namun, berdasarkan kabar terbaru, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran timnas Indonesia.
Kabar tersebut diberitakan oleh oleh salah satu Media asal China, Axtoutiao.
Media tersebut menyebut bahwa Shin Tae-yong akhirnya menolak tawaran untuk melatih timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong secara resmi menolak tawaran untuk melatih timnas Indonesia. Berdasarkan seorang sumber, Shin akan diskusi kontrak dengan klub China," tulis Axtoutiao.
Sejumlah kabar di China memang mengatakan bahwa Shin Tae-yong tengah negosiasi dengan salah satu kontestan Chinese Super League.
Shin Tae-yong dilaporkan telah tiba di China pada Kamis (28/11/2019) untuk negosiasi dengan salah satu klub dari China bagian selatan.
Sejumlah fan meyakini bahwa Shin Tae-yong bakal melatih salah satu klub kaya China, Jiangsu Suning, untuk menggantikan Cosmin Olariou yang santer dikabarkan akan mengisi posisi pelatih timnas China.
Bagaimanapun, tidak dijelaskan secara pasti klub mana yang sedang negosiasi dengan pelatih berusia 50 tahun itu.
Andai memang negosiasi menemui kesepakatan, Shin Tae-yong akan mulai melatih pada musim 2020.
Sementara itu, PSSI menyebutkan dari presentasi kedua kandidat pelatih Timnas Indonesia, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong, menurut penilaian PSSI, Shin Tae-yong lebih siap.
Penilaian PSSI
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri membandingkan kesiapan dua kandidat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Luis Milla.
Kedua calon pelatih itu telah melakukan presentasi di depan delegasi PSSI dalam waktu terpisah.
Shin Tae-yong telah lebih dulu memenuhi undangan PSSI untuk menjalani presentasi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (19/11/2019).
Sedangkan Luis Milla baru saja pada Jumat (29/11/2019) melakukan pertemuan dengan PSSI.
Setelah melihat dua presentasi yang disampaikan oleh kedua calon pelatih, wakil ketua umum PSSI, Cucu Soemantri menilai pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong lebih siap untuk menangani timnas Indonesia.
"Saya melihat Shin Tae-yong lebih siap. Kalau Luis Milla agak ragu-ragu, padahal Shin Tae-yong belum pernah menangani timnas Indonesia," ujar Cucu Soemantri seperti dikutip dari BolaSport.com.
Lebih lanjut, Cucu Soemantri menilai Luis Milla hanya memaparkan presentasi seperti yang sudah dilakukannya ssat melatih timnas Indonesia pada 2017 lalu.
Cucu Soemantri juga merasa jawaban yang dberikan Luis Milla saat ditarget juara Piala AFF 2020 tidak membuat PSSI puas.
"Tidak ada hal baru yang ditawarkan oleh Luis Milla karena dia hanya menyampaikan road map yang sudah pernah dilakukannya," ujar Cucu Soemantri.
"Ternyata ketika ditanyakan demikian (juara Piala AFF 2020), dia (Luis Milla) boleh dikatakan tidak sanggup," tambahnya.
Pertemuan PSSI dengan Luis Milla berlangsung selama dua jam.
Secara garis besar PSSI tidak puas dengan pemapaaran pelatih Asal Spanyol itu.
Namun demikian, PSSI masih akan mempertimbangkan dan membandingkan dari masing-masing proposal pelatih.