Jeritan Hati Istri Dianiaya Karena Pergoki Suami Video Call Wanita Lain: Suami Saya Dipanggil Sayang

Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KDRT

Kaki Dipelintir

Dikatakan GS, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/5/2020) sekira pukul 17.30 WIB

GS menerima pukulan di perut serta kakinya dipelintir oleh MN.

"Saya langsung dipukul, malah perut saya yang ditendang dan juga didorong," kata GS.

Usai menganiaya, suami perempuan ini sempat berhenti memukuli GS karena dirinya saat itu akan berbuka puasa.

Belum selesai sampai di situ, selang beberapa jam, perempuan ini mengaku kembali dianiaya.

Ia mendapatkan tamparan dari sang suami. Selain itu, kaki perempuan ini juga dipelintir sang suami hingga keseleo.

Selesai berbuka puasa, ia kembali dipukuli sang suami di dalam kamar. Ia dipukuli di bagian tangan, punggung, pipi dan bahu.

Sekolah di Bekasi Akan Kembali Buka Pada Tahun Ajaran Baru, Bagaimana dengan Jakarta?

Akibat kejadian itu, korban banyak mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

Sering Dianiaya

Dikatakan GS, ia sudah sering mendapatkan perlakuan KDRT dari suaminya.

Bahkan ia sampai lupa seberapa sering mendapat perlakukan kasar dari sang suami.

Dikatakannya, sebulan pasca menikah ia sudah mengalami pemukulan yang dilakukan sang suami.

"Sampai sekarang, kaki saya masih sakit. Saya sudah tidak tahan lagi selalu dipukuli, bahkan pernah melapor ke orangtua suami saya."

Ilustrasi kekerasan anak (Kompas.com/shutterstock)

"Tetapi malah saya yang disalahkan dan diancam jangan sampai melapor ke keluarga saya. Karena tak tahan lagi, makanya saya laporkan suami saya polisi," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini