Keluarganya Tak Punya Smartphone, Siswa Ini Datang ke Sekolah Tiap Hari dan Belajar Sendiri di Kelas

Penulis: Suharno
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang kelas di SMPN 2 Kota Bekasi masih kosong belum ada aktivitas belajar tatap muka, Senin, (20/7/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM - Karena tidak memiliki smartphone, seorang siswa SMPN 1 Rembang Jawa Tengah setiap hari harus datang ke sekolah untuk belajar secara offline.

Siswa bernama Dimas Ibnu Alias ini datang ke SMPN 1 Rembang meski harus belajar sendirian di dalam kelas.

Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Rembang termasuk di SMPN 1 Rembang memang masih dilakukan secara daring atau online.

Pada saat teman-temannya belajar di rumah menggunakan smartphone atau daring, Dimas Ibnu Alias berangkat ke sekolah karena tidak punya smartphone.

Peserta Tes SKB CPNS 2019 Wajib Bersiap-siap, Simak Jadwal dan Aturan Protokol Kesehatan yang Ketat

Polisi Janji Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Tewasnya Yodi Prabowo Dalam Waktu Dekat

12 Pegawai Pemkot Bekasi yang Terpapar Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Namanya Tidak Ada di KK, Humairoh yang Baru Lulus SD Tidak Bisa Melanjut ke SMP: Begini Kisahnya

Memang selama pandemi Covid-19 ini, SMPN 1 Rembang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Namun ada satu siswa yang tiap hari berangkat ke sekolah mengikuti pelajaran di kelas, karena ayahnya tidak memiliki smartphone atau ponsel pintar.

"Barangkali, bagi keluarganya, beras jauh lebih dibutuhkan daripada ponsel pintar dan kuota internet," kata Kepala SMPN 1 Rembang Isti Chomawati, Kamis (23/7/2020).

Dimas anak dari Didik Suroyo, seorang nelayan, dan Asiatun, yang bekerja sebagai buruh pengeringan ikan. Mereka tinggal di RT 1 RW 1 Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Setiap hari, Dimas berangkat ke sekolah diantar ibunya.

Dia lalu pulang dengan diantar wali kelasnya sampai di rumahnya.

"Ia datang diantar ibunya naik sepeda motor.

Setelah itu ditinggal lantaran ibunya bekerja sebagai karyawan pengeringan ikan.

Selesai pembelajaran, Dimas diantar wali kelas sampai rumah," jelas Isti.

Isti selaku Kepala SMPN 1 Rembang menyebut, Dimas merupakan satu dari banyak siswa yang tak punya fasilitas smartphone untuk belajar daring.

Hanya saja pihak sekolah belum selesai mendata berapa jumlah siswa yang tak memiliki smartphone sehingga tak bisa belajar online dari rumah.

Halaman
1234

Berita Terkini