Antisipasi Virus Corona di DKI

Semula 2 Pekan, Pujasera Hanya Ditutup 3 Hari Agar Tak Memberatkan Pedagang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMI menyemprotkan disinfektan di kios-kios pedagang Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulanya bakal ditutup selama 14 hari.

Hal itu menyusul empat pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada 29 Juli 2020.

Namun, kebijakan menutup sementara Pujasera Blok S selama dua pekan dibatalkan.

Pihak Kecamatan hanya menutup Pujasera Blok S selama tiga hari mulai Kamis (13/8/2020) hingga Sabtu (15/8/2020).

Wakil Camat Kebayoran Baru Iswahyudi (kanan) didampingi Lurah Rawa Barat Dedi Rohedi di Pujasera Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Tidak benar ditutup 14 hari, hanya tiga hari. Penutupan 14 hari tentu akan memberatkan pedagang," kata Wakil Camat Kebayoran Baru Iswahyudi.

Tiga dari empat pedagang Pujasera Blok S yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani perawatan dj RS Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedangkan, satu pedagang lainnya sudah dipulangkan usai dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab terakhir.

Namun, sebelum dinyatakan positif, keempatnya dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala.

"Semuanya masuk kategori OTG (orang tanpa gejala)," ujar Iswahyudi.

Berstatus Orang Tanpa Gejala

Empat pedagang di Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Namun, sebelum dinyatakan positif, keempatnya dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala.

"Semuanya masuk kategori OTG (orang tanpa gejala)," kata Wakil Camat Kebayoran Baru Iswahyudi saat ditemui di Pujasera Blok S, Kamis (13/8/2020).

Temuan kasus positif Covid-19 terhadap para pedagang berujung penutupan sementara Pujasera Blok S.

Penutupan sementara berlangsung selama tiga hari mulai Kamis ini hingga Sabtu (15/8/2020).

Nantinya, pihak Kecamatan dan Puskesmas Kebayoran Baru akan menggelar tes swab susulan kepada para pedagang.

"Itu (tes swab) nanti kita kerjasama dengan pihak Puskesmas kecamatan," tutur Iswahyudi.

Selama ditutup, Pujasera akan rutin disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Disemprot Disinfektan

Petugas PMI menyemprotkan disinfektan di kios-kios pedagang Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditutup sementara mulai hari ini, Kamis (13/8/2020).

Penutupan akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (15/8/2020).

Selama penutupan sementara, Pujasera Blok S akan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, seperti yang dilakukan pada hari ini.

Pantauan TribunJakarta.com, penyemprotan disinfektan dilakukan secara menyeluruh.

Satu per satu kios yang ada di Pujasera Blok S disemprot disinfektan oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Penutupan sementara Pujasera Blok S dilatarbelakangi temuan empat kasus positif Covid-19.

"Sehubungan dengan keluarnya hasil tes swab, ditemukan kasus positif pada empat orang pedagang," kata Camat Kebayoran Baru Tomi Fudihartono saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

Daftar Lokasi SIM Keliling dan Samsat Keliling di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020

Kisah Si Kembar Eva Evi Berjualan Kerupuk Hingga Larut Malam: Demi Beli Paket Data

Tiga di antara empat pedagang tersebut kini dirawat di RS Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedangkan, satu pedagang lainnya sudah dipulangkan karena dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab terakhir.

Berita Terkini