Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Anggota polisi berinisial AJS dilempar kaleng dan piring sate oleh massa perusuh.
Hal itu terungkap saat rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (23/10/2020).
Adapun AJS adalah polisi yang dikeroyok oleh massa perusuh di wilayah Tamansar, Jakarta Barat saat kericuhan pasca demo tolak UU Cipta Kerja pada Jumat (9/10/2020) dini hari.
Dalam rekonstruksi ada empat tersangka, dimana dua tersangka berinisial SD (16) dan MF (16) diperankan oleh model pengganti karena masih di bawah umur.
Dua tersangka di bawah umur itu sudah berkumpul di kawasan Tambora sejak Kamis (8/10/2020) saat mengetahui ada kericuhan.
Kedua tersangka kemudian mengendarai sepeda motor berkeliling ke lokasi kericuhan di kawasan Gajah Mada, Tamansari.
Saat melihat ada kericuhan di kawasan Gajah Mada, SD dan MF ikut dalam kerumunan itu.
Ternyata saat itu, anggota polisi AJS sedang dipukuli oleh massa.
Tersangka SD kemudian ikut melempar kaleng biskuit ke arah korban.
"Adegan ketiga SD memukul bagian punggung belakang menggunakan tangan kosong dan kembali ke sepeda motornya," ucap Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra saat rekonstruksi.
Sedangkan tersangka MF yang turun dari sepeda motornya melempar piring plastik ke korban dari tukang sate yang mangkal di dekat lokasi.
Tidak puas melempar dengan piring plastik, MF mengambil bangku plastik dan melempari ke arah korban.
"Dia juga memukul paha korban," ucap Dimitri.
Tak berhenti disitu, tersangka MF masih terus melakukan penyerangan dan mengambil ember berisikan air untuk disiramkan ke korban.