Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menjadi sorotan setelah memamerkan honor yang didapatkannya sebagai pembicara di episode perpisahan Indonesia Lawyer Club (ILC) pada Selasa malam (15/12).
Episode perpisahan ini mengambil judul "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri".
Pengumuman episode perpisahan ILC ini juga telah dikonfirmasi Presiden ILC Karni Ilyas melalui akun Twitternya.
TONTON JUGA:
"Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC," tulis Karni melalui akun twitternya.
Baca juga: Tanggapi Rekonstruksi Polri, Rocky Gerung Soroti Melemahnya Kepercayaan Publik
Meski demikian, Karni Ilyas tak menjelaskan alasan program ILC cuti tayang pada tahun depan.
Diketahui, program ILC adalah tayangan talkshow di tvOne yang hadir setiap Selasa pukul 20.00 WIB dan dipandu oleh Karni Ilyas.
FOLLOW JUGA:
Acara ini sudah tayang sejak 2008 silam dan beberapa kali mendapatkan penghargaan.
Menjadi salah satu pembicara di episode perpisahan ILC, Fahri Hamzah pun menuliskan kenangannya di akun Twitter.
Dilansir dari Twitter resminya pada Rabu (16/12), Fahri Hamzah mengunggah sejumlah potret ILC, satu diantaranya honor yang diberikan.
Baca juga: Teddy Nikah Lagi usai Lina Jubaedah Meninggal, Begini Kondisi Tempat Tinggalnya di Bandung
Tak seperti sebelumnya yang memperlihatkan jumlah uang pembayaran, kini Fahri Hamzah hanya memperlihatkan tanda tangan Karni Ilyas di amplop tersebut.
Fahri menceritakan, ia meminta Karni Ilyas untuk menandatangani amplop tersebut lantaran saat itu menjadi episode perpisahan.
Ia pun memuji kehebatan ILC selama 12 tahun lebih berkarya.
Nantinya amplop itu, aku Fahri, akan disimpan di perpustakaan Fadli Zon.
Baca juga: Jokowi Tanggapi Kasus FPI dan Rizieq Shihab, Rocky Gerung: Saya Amati Bahasa Tubuh Beliau