Sahabat Anas Singgung Kisah Berebut SK yang Lagi Populer, Surat Kemenkumham & Sang Kaesang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Jokowi. Sahabat Anas Urbaningrum sekaligus eks Politikus Demokrat Gede Pasek Suardika menyinggung kisah SK yang sedang populer.

Belakangan Andi balik menepis Ali Mochtar Ngabalin yang menyebutnya menyeret-nyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke konflik Demokrat.

Andi mengaku hanya menanyakan apakah Presiden Jokowi diberitahu oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait acara yang diklaim KLB Demokrat.

"Saya nggak nyeret-nyeret Pak Jokowi, saya hanya mempertanyakan, benar nggak itu, Pak Jokowi tahu nggak bahwa Pak Moeldoko melakukan gerakan-gerakan politik untuk mengambil alih kepemimpinan di Partai Demokrat. Saya mempertanyakan, apakah Pak Moeldoko minta izin nggak dia," kata Andi kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Kandasnya Hubungan Asmara Kaesang dan Felicia

Felicia Tissue - Kaesang - Nadya Arifta (Instagram)

Heboh kandasnya hubungan Kaesang Pangarep-Felicia Tissue masih ramai di dunia maya.

Obrolan kisah asmara Kaesang Pangarep yang kini kecantol wanita berhijab, Nadya Arifta, tak hanya seputar mereka saja, tetapi juga menyinggung Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi.

Hal ini lantaran status yang diunggah ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau, melalui akun media sosialnya juga di-mention ke akun medsos Jokowi.

Karena itulah, wajar jika kemudian komentar sejumlah netizen (warganet) juga menyinggung-nyinggung Presiden Jokowi atau dengan kata lain nama Jokowi terseret kisah asmara Kaesang Pangarep.

Orang dekat Presiden Jokowi yang selama ini sering berbicara mewakili Istana pun ikut mengomentari heboh hubungan Kaesang dengan Felicia Tissue dan Nadya Arifta.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, turut buka suara mengenai hubungan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang tengah menuai sorotan.

Ali meminta permasalahan pribadi antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tidak perlu menyeret orang tua.

Sebab, menurut Ali, hubungan asmara seorang anak, biarkan menjadi urusan anak masing-masing.

Baca juga: Modus Jualan Panci, 2 Wanita Diamankan karena Dituduh Hipnotis Warga Cisauk: Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Jadwal One Piece Chapter 1007 di Manga Plus, Tanpa Diduga Perospero Selamatkan Marco

Baca juga: Ngaku Aparat, Pria di Depok Kuras Harta Tukang Bunga: Hp Hingga Kotak Amal Anak Yatim Turut Digasak

Sementara, tugas orang tua, hanya mengarahkan dan tidak perlu ikut campur karena anak-anak yang menjalaninya.

"Inilah, jangan bawa-bawa orang tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali Ngabalin saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu, (7/3/2021).

Menurut Ali, seharusnya orang tua Felicia tidak perlu ikut campur mengurusi permasalahan asmara anaknya.

Sebab, anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.

Terlebih, permasalahan hati dalam suatu hubungan juga tidak bisa dipaksakan.

"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya) kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa, jangan emaknya ikut-ikut," kata Ali.

Apalagi, kata Ali, persoalan asmara Kaesang sampai menyeret nama Presiden Jokowi.

Menurutnya, saat ini presiden sedang berkonsentrasi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara.

Meski Presiden tidak terganggu, namun menurutnya kurang elok persoalan asmara anaknya sampai membawa-bawa nama Presiden.

"Kurang elok, sudahlah, mereka sudah besar-besar, jangan mengaitkan dengan presiden," katanya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Jokowi Terseret-seret di Dua Kasus

Berita Terkini