Wagub DKI Klaim Banyak Perusahaan Antre Beli Saham Perusahaan Bir PT Delta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/1/2020). Ahmad Riza Patria mengklaim, banyak perusahaan yang mengantre mau membeli saham milik Pemprov DKI atas perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.

"Tapi, kami juga belum pernah diundang untuk dibahas atau apa gitu (kajian tersebut)," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas saham PT Delta Djakarta Tbk menuai kontroversi.

Baca juga: Tak Mau Dengar isu Atau Gosip, Wali Kota Depok Minta Penjelasan Resmi SoalĀ Virus Corona Varian Baru

Pasalnya, rencana tersebut tak kunjung terealisasi lantara belum mendapat restu dari DPRD DKI.

Surat permohonan yang dikirimkan Anies pun hingga saat ini tak digubris Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Politisi PDIP justru mempertanyakan alasan Anies menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.

Padahal, setiap tahunnya Pemprov DKI diguyur uang bagi hasil atau dividen dari produsen bir merk Anker tersebut.

Menanggapi pertanyaan dari Prasetyo tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, rencana Pemprov DKI kekeh ingin menjual saham tersebut untuk memenuhi janji Gubernur Anies Baswedan semasa kampanye dulu.

"Terkait saham bir di Delta ini kan sudah menjadi janji dari Anies-Sandi.setiap pemimpin punya janji kampanye, ketika dipilih berarti yang terpilih harus memenuhi janjinya," ucapnya, Rabu (3/3/2021).

Politisi Gerindra ini menegaskan, sekalipun saham PT Delta ini dijual Pemprov DKI, tidak ada pihak yang dirugikan.

Terlebih, perusahaan bir itu tak pernah mendapat siraman dana hibah dari APBD DKI.

"Tugas kami memenuhi janji, Anies-Sandi memenuhi janjinya untuk menjual saham di PT Delta. Tidak ada yang dirugikan," kata dia.

"Provinsi tidak dirugikan, masyarakat tidak dirugikan, kalau dijual kepada publik, uangnya diterima kembali bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya," tambahnya menjelaskan.

Berita Terkini