Ramadan 2021

Kisah Waria Mbak Wolly Mengajar Anak-anak Mengaji Gratis di Salonnya: Saya Ingin Berbagi Ilmu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama Ramadan, Salon Wolly menjadi tempat mengaji bagi para anak dan ibu di kawasan perkampungan Randusari RT 06 RW 01, Semarang Selatan, Kota Semarang, Rabu (14/4/2021).

Dia melanjutkan, belajar mengaji di tempat tersebut mulai masa pandemi Covid-19.

Belajar mengaji dilakukan jelang magrib sekira pukul 17.00.

Akan tetapi selama Ramadan jadwal dimajukan tepat bada Asar sekira pukul 15.00.

"Kalau Silvi ada job rias di luar kami libur," terangnya.

Baca juga: Besok Hari Kartini 21 April: Ini Sejarah Singkat serta Kumpulan Kutipan Bijak RA Kartini

Baca juga: Pilu Gadis SMP Dicabuli Anak Anggota DPRD, Kena Penyakit Kelamin Hingga Dipaksa Jadi PSK

Peristiwa Serupa

Driver Ojol Mengaji Sambil Tunggu Orderan

Siswanto yang sedang mengaji sambil menunggu orderan. (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani)

Siswanto, driver ojek online asal Solo menjadi sosok inspiratif saat bulan Ramadan 2021.

Sambil menunggu orderan pelanggan datang, Siswanto seorang driver ojek online mengisi waktu luang dengan mengaji.

Siswanto mengakui dirinya banyak menghabiskam waktu di jalanan selama tiga tahun menjadi driver ojek online.

“Semenjak saya menjadi Gojek waktu saya banyak di jalan jarang untuk ibadah seperti membuka Alqur’an,” kata Siswanto dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (15/4/2021).

“Makannya saya terpacu untuk mengisi waktu luang dengan membaca Alquran,” ujarnya.

Siswanto tidak seperti kebanyakan driver ojol lainnya yang menghabiskan waktu sampil ngopi menunggu orderan masuk.

Siswanto memanfaatkan waktu luang menunggu pelanggan dengan mengaji dan mengikuti kajian di Rumah Tahfidz.

“Saya memanfaatkan waktu luang saja, sambil menunggu orderan sambil bekerja sambil ibadah juga,” ujar Siswanto.

Siswanto mengaku tertarik dengan program tahfizh yang diinisiasi oleh yayasan dompet tahfizh.

“Awalnya lihat di media sosial terus ada ojol mengaji, saya akhirnya mendaftar dan ikut kelas tahsin,” ujarnya.

Menurutnya banyak driver yang lebih berumur dibanding Siswanto tapi mengikuti program ojol mengaji dan berbagi kajian .

Baca juga: Tidur Sendiri di Rumah, Wanita Kaget Kaki Ditarik, Wajah Ditinju, Mulut Dibekap Tetangga Tak Dikenal

Baca juga: Ramai Aksi Anarkis dan Premanisme saat Ramadan di Tangerang, Polisi Sisir Kegiatan Masyarakat

“Yang sudah tua juga semangat, masa saya tidak, akhirnya saya berfikir untuk ikut,” katanya.

“Pertolongan mana yang akan memberikan syafaat ketika hari akhir nanti, selain kita membaca Alquran,” tambahnya

Ia mengaku semenjak ikut kajian dan mengaji di rumah tahfidz banyak hal yang mengubah dirinya.

“Banyak manfaat, sekarang mendengarkan murotal biasanya musik,” paparnya.

Pengalaman lain ia ceritakan, saat hendak berangkat untuk mengaji tapi ada orderan yang masuk.

Dia mengaku membagi waktu untuk momen seperti itu.

“Tidak resah orderan, yang order tuh pasti ada setiap hari, kita disini (rumah ojol mengaji) satu jam saja dan tidak setiap hari,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Inspiratif Ramadhan : Siswanto Tukang Ojol Kota Solo Tunggu Orderan Pelanggan Dengan Mengaji, .

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Cerita Transpuan Ubah Salon Jadi Tempat Ngaji di Semarang, Mbak Wolly: Sebagai Ladang Ibadah,

Berita Terkini