Sisi Lain Metropolitan

Kisah Nur'ain Si Petugas P3S Melawan Kerasnya Jakarta Utara Demi Memanusiakan Manusia

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Nur'ain Abdullah (31).

Sosok Kartini yang kuat dan tangguh diaplikasikannya ketika bertugas di lapangan.

Nuy kerap kali dihadapkan dengan amukan para PMKS dan ODMK di tengah-tengah razia.

Baca juga: Final El Clasico Indonesia di Piala Menpora, Laga Persija Vs Persib Bakal Dipimpin Wasit FIFA

Sebisa mungkin, Nuy akan menghadapi pemberontakan atau bentakan dengan kepala dingin.

Meski demikian, di momen-momen tertentu, Nuy kelepasan hingga akhirnya meluapkan emosinya.

Seperti yang terjadi bertahun-tahun lalu, saat rekan Nuy yang juga petugas P3S perempuan, menerima bogem mentah dari seorang pengamen pria.

"Pas razia, ada kejadian pengamen pas dimasukin ke dalam mobil kan untuk kita bina ya. Tiba-tiba, si PMKS pengamen ini dia melukai teman saya," kata Nuy.

"Teman saya ini cewe. Yang melukai ini pengamen pria. Dia nonjok teman saya," kata Nuy.

Tak tega melihat temannya dipukul pengamen, Nuy akhirnya bertindak tegas terhadap PMKS itu.

"Dari situ udah saya selamatkan teman saya, terus yang pengamen ini kita hajar saja. Kan dia udah melukai teman saya gitu," katanya.

Baca juga: Anies Terapkan Jam Malam, Keluar Masuk RT di Zona Merah Covid-19 Dibatasi sampai 20.00 WIB

Nuy berharap apa yang dikerjakannya sebagai petugas P3S bisa berdampak positif terhadap kondisi Ibukota.

Ia pun meyakini pasti ada sedikit banyak PMKS maupun ODMK yang pernah ditanganinya bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.

Berita Terkini