Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal melakukan pemangkasan anggaran demi penanganan Covid-19.
Beberapa mata anggaran dalam APBD 2021 pun bakal dialihkan untuk Belanja Tak Terduga (BTT).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini cerita, pemangkasan anggaran untuk Covid-19 pernah dilakukan pada 2020 lalu.
Bahkan, saat ini anggaran untuk mengaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI juga dipangkas untuk bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19.
"Tahun lalu kami menggeser alokasi anggaran untuk gaji pegawai, ASN. Digunakan untuk bantuan sosial," ucapnya, Kamis (8/7/2021).
Anies menyebut, kebijakan itu terpaksa diambil lantaran kondisi kas daerah yang cekak imbas pandemi Covid-19.
Di lain sisi, Pemprov DKI juga mesti mengeluarkan anggaran untuk menyalurkan bansos bagi warga terdampak Covid-19.
Baca juga: Nomor WA Kimia Farma yang Bisa Dihubungi Usai Konsultasi di Aplikasi Telemedicine, Dapat Obat Gratis
Baca juga: Kadin Beri 100 Tabung Oksigen Ke Pemprov DKI, Bakal Disalurkan ke RS dan Puskesmas yang Membutuhkan
Baca juga: Sepekan Terakhir, Rata-rata 72 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Pedurenan Satu Hari
Pilihan sulit pun harus diambil Anies, antara menggunakan anggaran untuk menggaji 60 ribu ASN DKI atau memberikan bansos kepada 1,6 juta keluarga tersampak Covid-19.
"Kami pun memutuskan uang itu dipakai untuk bansos. Karena, kami memprioritaskan keselamatan warga nomor satu," ujarnya di Balai Kota.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, dirinya tak ragu memotong gaji ASN demi penanganan pandemi Covid-19.
Sebab, Pemprov DKI memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh warganya.
"Bila dibutuhkan untuk menyelamatkan warga Jakarta, maka kami akan alokasikan sesuai kebutuhan," kata Anies.
Draf perubahan anggaran atau refocusing anggaran pun kini tengah disusun Pemprov DKI.
Selanjutkan, draf tersebut akan diserahkan untuk selanjutnya dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Kadin Beri 100 Tabung Oksigen Ke Pemprov DKI, Bakal Disalurkan ke RS dan Puskesmas yang Membutuhkan
Gubernur DKI Lepas 16 Mobil Vaksinasi Keliling
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini melepas belasan mobil vaksinasi keliling di halaman Balai Kota Jakarta.
Nantinya, belasan armada mobil vaksinasi ini bakal berkeliling mendatangi tempat-tempat padat penduduk.
"Ini adalah upaya jemput bola, kami datang ke masyarakat memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses vaksinasi dengan cepat dan mudah," ucapnya, Kamis (8/7/2021).
Dengan upaya jemput bola ini, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini optimis, target 7,5 juta vaksinasi warga ibu kota pada akhir Agustus mendatang bisa tercapai.
Untuk saat ini, Anies membeberkan, sudah ada 5 juta warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
Artinya, Pemprov DKI harus mengejar 2,5 juta vaksinasi hingga sebulan ke depan.
"Kami ingin masyarakat di Jakarta tervaksinasi seluruhnya. Harapannya, target yang sudah ditetapkan pak presiden yaitu di akhir Agustus 7,5 juta bisa tercapai," ujarnya.
Baca juga: Danpaspampres Ungkap Penyebab Anak Buahnya Terlibat Kericuhan dengan Petugas di Pos Penyekatan
Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Sanksi Keras Sekolah yang Nekat Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Kini Buka 24 Jam
Adapun mobil vaksinasi keliling ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan sejumlah pihak, mulai dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga pihak swasta.
Total ada 16 unit mobil vaksinasi keliling yang disiapkan untuk mendatangi warga di permukiman padat penduduk.
"Dari DKI ada lima kendaraan, Kodam tiga, Polda tiga kendaraan, Dirjen Pendidikan Tinggi ada dua, dan PT Megenta tiga kendaraan," kata Anies Baswedan.
Simak Cara Dapat Layanan Jemput Pasien dan Pemulasaran Jenazah Covid Gratis
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan layanan bantuan mobilisasi pasien dan pemulasaran jenazah Covid-19.
Layanan ini diperuntukan bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan ambulans dalam keadaan darurat.
Sebab, jumlah pasien Covid-19 terus meningkat, sedangkan ketersediaan mobil ambulans sangat terbatas.
"Layanan ini hanya diperuntukan ketika kondisi darurat mana kala kebutuhan tersebut tak bisa tertangani oleh puskesmas setempat karena keterbatasan waktu, tenaga, sarana, dan prasarana," demikian bunyi pengumuman di instagram resmi BPBD DKI (@bpbddkijakarta).
Cara mengakses layanan ini pun cukup mudah, masyarakat tinggal menghuhungi Kepala Satpel Perhubungan di setiap kscamatan.
Jika kendaraan dinas operasional (KDO) sedang tidak melayani pemohon lainnya, maka petugas akan langsung datang menjemput.
Namun, bila KDO sedang melayani pemohon lainnya, petugas bakal mengarahkan untuk menunggu atau mencarikan solusi lainnya.
Berikut daftar nomor Kasatpel Perhubungan yang bisa dihubungi:
Jakarta Pusat
1. Kasatpel Kecamatan Tanah Abang
Thofik Winanto - 0818722680
2. Kasatpel Kecamatan Gambir
Budi Pantomo - 083807543491
3. Kasatpel Kecamatan Sawah Besar
Frendy Franciskus M - 085697929944
4. Kasatpel Kecamatan Cempaka Putih
Rudi Effendi - 0818918818
5. Kasatpel Kecamatan Senen
Firdaus Burhanudin - 081385666933
6. Kasatpel Kecamatan Johar Baru
Dapot Togatorap - 08128210430
7. Kasatpel Kecamatan Kemayoran
Iswandi - 085694744634
8. Kasatpel Kecamatan Menteng
Efdar - 087880873827
Jakarta Selatan
1. Kasatpel Kecamatan Tebet
Didi Supriyadi - 081388663377
2. Kasatpel Kecamatan Cilandak
Eko Budi Prabowo - 087888850333
3. Kasatpel Kecamatan Setiabudi
Koko Mardha Wisnu - 082211141476
4. Kasatpel Kecamatan Kebayoran Baru
Agus Mujahidin - 081281677867
5. Kasatpel Kecamatan Mampang Prapatan
Agus Ashadi - 081284530869
6. Kasatpel Kecamatan Pasar Minggu
Tatang Yayat Hidayat - 081932507607
7. Kasatpel Kecamatan Pesanggrahan
Fragman Eka Putra - 085779045518
8. Kasatpel Kecamatan Pancoran
Daud Sjamsuridzal - 087888300858
9. Kasatpel Kecamatan Jagakarsa
Agus Mustofa - 081316788816
10. Kasatpel Kecamatan Kebayoran Lama
Irwan Nuryadin - 085777747565
Baca juga: 5 Hari Belum Pulang, Keluh Petugas Pembungkus Jenazah Covid-19: Kadang APD Ingin Saya Lepaskan Saja
Baca juga: Jangankan Keponakan Jenderal, Satpol PP Tangsel Siap Tindak Anak Presiden Bila Langgar PPKM Darurat
Baca juga: Artis Inisial NR dan AB Ditangkap Polisi, Identitasnya Diungkap Siang Ini
Jakarta Barat
1. Kasatpel Kecamatan Kalideres
Didi Barundi - 08121232567
2. Kasatpel Kecamatan Tambora
Didi Supardi - 081315767475
3. Kasatpel Kecamatan Grogol Petamburan
Danu Irawadi - 081280409042
4. Kasatpel Kecamatan Palmerah
Ahmad Afrianto - 087878390460
5. Kasatpel Kecamatan Kebangan
Hendra Hernawan - 081510128559
6. Kasatpel Kecamatan Kebon Jeruk
Rustam Evendy Saragih - 081288099400
7. Kasatpel Kecamatan Taman Sari
Irwan Efendi - 082125869666
8. Kasatpel Kecamatan Cengkareng
Surahman - 081286183672
Jakarta Utara
1. Kasatpel Kecamatan Tanjung Priok
Riduan - 081281007411
2. Kasatpel Kecamatan Pademangan
M Sulityarso - 08563606810
3. Kasatpel Kecamatan Kelapa Gading
Syarwan - 081284933867
4. Kasatpel Kecamatan Cilincing
Alfath Yogatama - 087784366626
5. Kasatpel Kecamatan Koja
Zulkifli Ma’bud - 085881522949
6. Kasatpel Kecamatan Penjaringan
Rantohot S - 087883318309
Jakarta Timur
1. Kasatpel Kecamatan Matraman
Matraman - 081283143710
2. Kasatpel Kecamatan Pulo Gadung
Sariani - 081294868993
3. Kasatpel Kecamatan Jatinegara
Agustang Pelani - 081319544579
4. Kasatpel Kecamatan Duren Sawit
Abdul Gani - 081586425509
5. Kasatpel Kecamatan Kramat Jati
Emirald - 081398988412
6. Kasatpel Kecamatan Makasar
Ristiantoro - 087887518567
7. Kasatpel Kecamatan Ciracas
Agus Hermawan - 081380266781
8. Kasatpel Kecamatan Pasar Rebo
Herlambang - 085773080237
9. Kasatpel Kecamatan Cakung
Mardib - 085781854282
10. Kasatpel Kecamatan Cipayung
Basuki - 081318112169