Kecelakaan 2 Bus Transjakarta

UPDATE Kecelakaan Transjakarta: 1 Korban Boleh Pulang & 4 Masih Dirawat, Begini Kondisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Satu dari empat pasien korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih sudah diperbolehkan pulang.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih Edison Sahputra mengatakan pasien tersebut diperbolehkan pulang pada hari ini setelah kondisinya dinyatakan membaik dan tidak mengalami patah tulang.

"Pasien ada empat, yang satu ini sudah mau pulang, sudah mulai stabil. Tiga lagi pasca operasi, perkembangannya juga baik ya," kata Edison di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021).

Ketiga pasien yang masih dalam pemulihan pasca operasi mengalami luka patah tulang akibat kecelakaan bus Transjakarta pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Sementara pasien yang hari ini diperbolehkan pulang sebelumnya mengalami nyeri pada bagian kepala, namun setelah dilakukan CT Scan dan USG dipastik­an dalam kondisi baik.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut TransJakarta di Cawang, Polisi Periksa 5 Saksi

"Kalau pasien yang patah sudah di operasi tiga-tiganya. Operasi patah tulang ada yang di lengan, kaki, kemudian ada yang di bahu. Kalau membaik, nanti dalam waktu dekat sudah bisa pulang," ujarnya.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Budhi Asih Edison Sahputra saat memberi keterangan terkait kondisi korban luka kecelakaan, Kamis (28/10/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Edison menuturkan bila kondisi ketiganya terus membantu maka dimungkinkan dalam waktu tiga hari ke depan sudah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan.

Baca juga: Pernyataan Status Tersangka Sopir Transjakarta Dibantah Polisi, Wagub DKI: Dapat Info dari Dishub

Pihaknya memastikan seluruh korban luka kecelakaan bus Transjakarta yang dirawat di RSUD Budhi Asih tidak dibebankan membayar biaya perawatan karena ditanggung PT Transjakarta.

"Kalau nanti dinilai dokternya bisa rawat jalan, maka sudah bisa pulang," tuturnya.

Sebagai informasi, pada hari kejadian Senin (25/10/2021) RSUD Budhi Asih menangani 15 pasien korban luka kecelakaan bus Transjakarta, 11 di antaranya sudah dipulangkan lebih dulu.

Polisi Periksa 5 Saksi

Dua bus TransJakarta mengalami tabrakan beruntun di depan Indomobil Jalan MT Haryono, Pancoran, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Penyidik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut dua bus Transjakarta yang menewaskan dua orang.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi.

"Pertama pengujir KIR dari Dishub, kepala operasi (Kaops) dari Transjakarta, pelaksana operasinya, HRD dari operator Bianglala, dan satu penumpang," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Patah Tulang, 2 Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Jakarta Jalani Operasi Hari Ini

Selain itu, Argo menambahkan, ahli dari pemegang merk Transjakarta juga telah mengecek kondisi bus setelah terjadi kecelakaan.

"Kalau saksi ahli itu untuk mengecek kondisi kendaraan. Hasilnya nanti di-update," ujar dia.

Tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus Transjakarta mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 31 lainnya mengalami luka-luka.

Dua korban meninggal dunia yaitu salah satu sopir Transjakarta berinisial J dan seorang penumpang.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, sopir Transjakarta itu sempat terjepit di bagian depan bus.
 
2 Korban Jalani Operasi

Lima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto, mengatakan, kelima korban dirawat karena mengalami luka sedang hingga berat akibat kecelakaan.

"Korban tersebut beberapa orang yang mengalami patah tulang. Saat ini dua orang dilakukan tindakan operasi," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/10/2021).

Tampak IGD RS Polri Kramat Jati lokasi korban kecelakaan bus Transjakarta sempat dirawat di Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dua korban yang hari ini bakal menjalani operasi mengalami luka patah tulang di bagian lengan, rahang, dan iga terdampak kecelakaan pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Meski harus menjalani operasi akibat luka patah tulang, kelima korban luka kecelakaan dua bus Transjakarta yang masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati kini dalam kondisi stabil.

"Yang dua orang lagi besok dilakukan tindakan operasi juga dan satu orang masih diobservasi. Lima korban tersebut saat ini kondisinya relatif stabil," ujarnya.

Yayok menuturkan pada hari kejadian awalnya sebanyak 15 korban luka kecelakaan bus Transjakarta dibawa ke RS Polri Kramat Jati, namun 10 korban lain sudah diperbolehkan pulang.

Diharapkan, setelah menjalani operasi patah tulang kelima korban yang masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati kondisinya semakin membaik sehingga diperbolehkan pulang.

"Satu lagi masih observasi karena ada trauma di kepala dan ada di bahu, tapi kondisinya stabil. Mudah-mudahan setelah operasi nanti kondisinya stabil, kalau semua sudah baik nanti bisa rawat jalan," tuturnya.

Berita Terkini