Kecilnya Sering Rebutan Remot, Siapa Sangka Kakak Beradik Sukses Masuk Akmil Barengan, Ini Ceritanya

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letda Indra dan Letda Sheila, kakak beradik yang sukses masuk Akmil di tahun yang sama.

TRIBUNJAKARTA.COM - Semasa kecil sering berantem karena rebutan remot, siapa sangka kakak beradik ini sukses masuk Akademi Militer (Akmil) di tahun yang sama.

Keduanya menjadi taruna Akmil pada tahun 2017 dan kini baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi perwira TNI AD.

Kakak beradik nan membanggakan itu ialah Letda Inf M. Indra Nasution dan sang adik perempuannya, Letda Chb (K) Sheila Nasution.

Ada kisah unik di balik kesuksesan keduanya hingga bisa masuk dan lulus Akmil bersamaan.

Padahal usia kakak beradik ini terpaut empat tahun, namun keduanya tercatat sebagai taruna Akmil tahun 2017 dan lulus di tahun 2021 ini.

Baca juga: Jalan Hidup Anak Tukang Pijat di TNI: Awalnya Gagal Tes Bintara, Kini Sukses Diterima Taruna Akmil

Begini kisah hidup perjalanan Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution.

Dilansir dari Youtube TNI AD, Letda Indra sejatinya sudah empat kali gagal mencoba daftar Akmil sebelum akhirnya diterima di tahun 2017.

Sedangkan untuk sang adik, Letda Sheila, tahun 2017 adalah kesempatan pertamanya mendaftar Akmil dan langsung dinyatakan lolos.

Letda Inf M. Indra Nasution dan adiknya, Letda Chb (K) Sheila Nasution yang sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

"Awalnya pas lulus sekolah tahun 2013 saya daftar tapi saat itu umur saya tidak cukup.

Tahun 2014 saya nyoba Akmil tapi gagal, 2015 juga gagal, 2016 gagal lagi di tingkat pusat.

Tahun 2017 berbarengan adik saya baru lulus sma, saat itu mendaftar jadi taruna Akmil," kata Letda Indra dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Senin (1/11/2021).

Berbeda dengan sang kakak yang memang begitu bercita-cita masuk Akmil, jalan Letda Sheila mendaftar Akmil justru berawal dari ketidaksengajaan.

"Awalnya saya anter temen mau daftar minta dianter ke BK (ruang Bimbingan Konseling sekolah) mau ambil blanko.

Saya lihat di meja blanko itu hanya ada satu lembar," kata Letda Sheila.

Baca juga: Dicibir karena Anak Tukang Pijat, Mental David Tak Tumbang: Buktikan Diri Lolos jadi Taruna Akmil

Dia yang kala itu duduk di kelas 3 SMA dan memang sedang mencari beasiswa kemudian mengisi nilai rapornya untuk mendaftar Akmil.

"Saya kan memang dari kelas 2 SMA sudah coba-coba beasiswa.

Lalu lihat blanko itu tulisannya penerimaan Catar Akmil, kemudian saya foto ke ibu saya tanya boleh ga buat jaga-jaga," cerita Letda Sheila.

Setelah mengisi formulir itu, Letda Sheila awalnya mengira dirinya tak akan lulus.

Letda Indra dan Letda Sheila, kakak beradik yang sukses masuk Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

"Tiga minggu kemudian ga ada pengumuman, tahunya dipanggil untuk jalani karantina di Rindam Jaya," kata dia.

Ibunda Sempat Ragu

Saat sudah menjalani pendidikan awal di Rindam Jaya, niat Letda Sheila untuk berkarir di Akmil sempat terhalang keraguan dari sang ibunda.

Pasalnya, saat itu, Letda Sheila dinyatakan diterima di Universitas Indonesia.

"Awalnya dia disuruh nemenin temennya daftar, ternyatab egitu masuk daftar dari hari pertama sampai 7 dia lolos sampai pusat.

Sementara itu, ternyata malam ditelepon guru, Sheila itu diterima di UI," tutur MH Nasution selaku ibunda Letda Indra dan Letda Sheila.

Baca juga: Letda Rizky, Kowad Lulusan Akmil Angkatan Pertama yang Terbiasa Pimpin Pria: Utamanya Prinsip Kuat

Kala itu, jujur MH Nasution lebih menginginkan anak perempuannya itu kuliah di UI.

"Saya semoat ragu. Saya maunya dia di UI karena kan dekat rumah

Kalau Akmil itu kan belum tentu diterima karena masih harus dites lagi," ujar MH Nasution.

Namun, ada satu pernyataan dari buah hatinya hingga akhirnya MH Nasution mengizinkan untuk Letda Sheila masuk Akmil.

Orangtua Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution. Kedua anak mereka sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

"Dia bilang Akmil kan langka yang wanita.

Tapi saya bilang kan belum pasti diterima,
kalau di UI kan sudah diterima.

Si adik bilang dia maunya Akmil karena langka," papar MH Nasution.

Akhirnya Sama-sama Masuk Akmil

Mengikuti seleksi Akmil bersama sang kakak membuat Letda Sheila kala itu begitu emosional.

Dia sempat menangis di pelukan kakaknya ketika mengikuti tes seleksi masuk Akmil.

Baca juga: Nyaris Sarjana, Mahasiswa UI Rela Tinggalkan Kuliah Demi Menjadi Taruna Akmil: Mimpi Saya Disini

"Dia bilang kamu kenapa nangis.

Kamu tes, kakak tes.

disini ada empat kemungkinan, kamu lulus saya tidak; saya lulus kamu tidak; kita berdua sama-sama tidak lulus; atau kita berdua sama-sama lulus," ujar Letda Sheila menirukan ucapannya kala itu.

Keduanya pun akhirnya menangis haru usai sama-sama dinyatakan lulus sebagai taruna Akmil di Tahun 2017.

"Pas lulus kami berdua langsung otomatis berysukur kita sama-sama ga nyangka," kata Letda Sheila.

Foto masa kecil Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution. Kakak beradik ini sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

Tak Tega Saat Lihat Saudara Diplonco

Saat mengikuti pendidikan di Akmil, perasaan Letda Indra dan Letda Sheila campur aduk.

Selain berjuang untuk diri sendiri, rasa sedarah diantara mereka tak bisa dihilangkan.

Dari mereka merasa tak tega sampai menitihkan airmata saat melihat saudarnya diplonco saat pendidikan.

"Saya menitihkan air mata karena lihat adik saya pas diplonco.

Rambutnya dicukur pitak, baju dombrong, wajahnya kusam.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Tukang Cukur Lolos Akmil, Setiap Hari Digembleng Sang Ayah Demi Jadi Taruna

Kok adik saya begini," tutur Letda Indra menceritakan pengalamannya masa itu.

"Adik saya gapernah dapat perlakuan kasar, apalagi saya sayang banget sama adik saya ini.

Terus ngeliat adik saya diginiin (diplonco), sedih saya.

"Saya mikirin adik saya yang biasanya saya sayang-sayang, ini harus satu pendidikan, ditempa sama-sama.

Foto keluarga Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution bersama kedua orangtua mereka. (Youtube TNI AD)

Jadi lebih berat buat saya," lanjut Letda Indra.

Karenanya, sebisa mungkin Letda Indra menjaga sang adik selama mengikuti pendidikan.

Salah satu yang dilakukanya soal jatah makanan taruna.

"Kalau di ruang makan suka cari adik saya, duduk sebelah dia buat bantuin dia.

Biasanya kan porsi makan taruna pertama itu kan besar.

Biar dia juga ga terlalu menderita, saya ambil nasinya kalau pengasuh ga lihat agar dia juga ga kekenyangan," ujar Letda Indra.

Sementara itu, Letda Sheila menyebut selalu dimarahi sang kakak bila dirinya mengeluh saat mengikuti pendidikan.

"Saat saya nangis karena capke, dia bisa marah. Bahkan saya pernah ditinggal karena nangis meski dia sebenarnya enggak tega sama saya," kata Letda Sheila mengenai sosok sang kakak.

Letda Sheila dan Letda Indra menuturkan bahwa rekan seangkatannya sudah mengetahui bahwa keduanya merupakan kakak beradik.

"Tapi kalau junior sama senior pada kaget kok bisa ya kakak beradik masuk Akmil bareng," kata Letda Sheila.

Baca juga: Tukang Cukur di Mabes AD, Tarman Bangga Anak Sukses Masuk Akmil: Sering Dibilangi Ini Oleh Komandan

Masa Kecil Sering Bertengkar

Layaknya anak-anak pada umumnya, di masa kecilnya, Letda Indra dan Letda Sheila sering bertengkar karena masalah sepele.

Satu diantaranya yang paling sering dilakukan karena rebutan remot.

"Sering berantem pas kecil reburin remot, rebutan mainan sampai sering dimarahin orangtua," kenang Letda Indra.

Menjadi seorang Prajurit TNI AD, Letda Indra dan Letda Sheila mengikuti jejak sang ayah yang berdinas di Kopassus.

Namun bedanya, sang ayah menjadi seorang prajurit TNI AD melalui jalur tamtama dengan pangkat Prajurit Dua.

Sedangkan Letda Indra dan Letda Sheila masuk sebagai taruna Akmil dan lulus berpangkat perwira TNI.

"Bapak lulusan tamtama, jadi Kopassus masuk grup 2.

Pernah Operasi Seroja di Timor Timur.

Pulang dari sana, pendidikan Antiteror Gultor dan sempat ikut misi pembebasan sandera di Papua tahun 1996," ujar Letda Indra.

Baca juga: Jalan Hidup Anak Tukang Pijat di TNI: Awalnya Gagal Tes Bintara, Kini Sukses Diterima Taruna Akmil

Orangtua Letda Indra dan Letda Sheila, Mayor H Nasution mengatakan, di masa kecilnya anak pertamanya itu sempat tak mengenalinya.

Sebab, Indra yang masih berusia 35 hari sudah harus ditinggal olehnya pergi berdinas selama setahun.

"Indra itu belum sempat melihat saya

Di tempat tidur, saya mau peluk aja gamau dia.

Saya istirahat dia cuma nongolin kepala

Pas saya berangkat ke Papua dia baru 35 hari, setahun saya disana, saya pulang, seminggu baru kenal," ujar Mayor H Nasution berkaca-kaca.

Berita Terkini