Jakarta Dikepung Banjir

Target Gubernur Anies Tak Tercapai, Banjir di Jakarta Tak Surut Dalam Waktu 6 Jam

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Pemprov DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, banjir yang sempat melanda sebagian wilayah ibu kota kini sudah surut.

Hal ini diungkapkannya menanggapi bencana banjir yang kembali melanda sebagian wilayah Jakarta beberapa hari terakhir.

"Baru mulai satu tahun ini kita menetapkan ukuran di dalam penanganan banjir," ucapnya, Selasa (2/11/2021).

Dalam sistem penanganan banjir yang dibuatnya, ada dua target utama yang ditetapkan Anies.

Baca juga: Target Anies Banjir Surut dalam 6 Jam Gagal di Kebon Pala, Warga Kebanjiran Sampai 3 Hari

Pertama, ia ingin genangan bisa surut dalam kurun waktu kurang dari enam jam dan tidak boleh ada korban jiwa saat bencana banjir melanda.

Dua target ini pun dijadikan Anies sebagai tolak ukur penanganan banjir di ibu kota.

"Ini bagian dari usaha kita untuk terus menerus kita akan evaluasi dan dengan bahan evaluasi itu perbaikan akan terus menerus kita lakukan," ujarnya di Balai Kota.

Baca juga: Tak Lagi Bisa Prediksi Lokasi Banjir, Kini 267 Kelurahan di Jakarta Punya Alat Ukur Curah Hujan

Soal target enam jam surut yang dicanangkannya ini, Anies menetapkan sejumlah kriteria khusus.

Ia bilang, banjir bisa terjadi bila curah hujan yang mengguyur lebih dari 100 milimeter (mm).

"Kalau di bawah 100 mm hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir," kata Anies.

Hal yang sama berlaku untuk banjir yang disebabkan oleh luapan sungai.

Anies menyebut, perhitungan waktu enam jam dimulai sejak aliran sungai kembali normal.

"Enam jam setelahnya kalau air sungai tidak turun-turun maka banjirnya akan terus terjadi," tuturnya.

Baca juga: Klaim Penanganan Banjir Jakarta Membaik, Anies: Biasa 3-4 Hari, Sekarang Kurang dari Sehari Kering

Lantaran sistem yang dibuatnya masih seumur jagung, ia menyebut, evaluasi bakal terus dilakukan jajarannya.

Ia pun berharap, ke depannya bencana banjir di DKI Jakarta bisa terus diminimalisir.

"Pengendalian (banjir) kita menggunakan target tensi kami evaluasi terus apa yang membuat sebuah target tercapai dan apa yang membuatnya tidak tercapai," ucapnya.

"Evaluasi dalam rangka perbaikan terus menerus," sambugnnya.

Berita Terkini