Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menemukan dua lubang baru terkait kasus pembunuhan berantai Wowon Cs.
Lubang baru itu diduga disiapkan untuk menguburkan korban.
Adapun tersangka dalam kasus ini yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
"Setelah didapatkan penyelidikan dan olah TKP, penyelidikan itu didapat ada lubang baru yang disiapkan di belakang rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Dengan temuan lubang baru tersebut, jelas Trunoyudo, tidak menutup kemungkinan bakal ada korban baru selain sembilan orang yang telah teridentifikasi.
Baca juga: Polisi Buka Peluang Ekshumasi Makam Halimah, Istri Wowon Pembunuh Berantai yang Dihabisi Duloh
"Artinya tidak menutup kemungkinan ada korban baru. Untuk siapa dan apa motifnya, ini penyidik masih mendalami dari keterangan-keterangan, alat bukti yang ada di penyidik," terang dia.
Dalam kasus ini Wowon Cs diketahui membunuh sembilan orang, di mana tujuh korban di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.
Sedangkan dua korban lainnya merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Siti dan Farida.
Baca juga: Kerja Banting Tulang di Arab Selama 5 Tahun, Siti Lalu Dibunuh Wowon CS saat Pulang ke Indonesia
Kepada polisi, Wowon Cs mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari dua TKW tersebut.
Siti dan Farida tertipu janji manis Wowon Cs yang mengaku memiliki kekuatan supranatural hingga dapat menggandakan uang.
"Hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (22/1/2023).
Namun, Hengki menyebut hingga saat ini penyidik masih mendalami pengakuan para tersangka.
"Terkait dana-dana, kita masih mendalami. Ini belum tuntas," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon CS Siapkan 2 Lubang di Bekasi dan Cianjur, Polisi: Mungkin Ada Korban Baru
Ia menjelaskan, penyidikan dilakukan secara berkesinambungan untuk merangkai fakta dan menelusuri motif sebenarnya dari para tersangka.