Bus cadangan dipersiapkan PO bus untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus di Terminal Kalideres.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan, jumlah bus cadangan yang dipersiapkan sebanyak 150 bus.
Sebagian besar bus cadangan sudah dikeluarkan PO bus untuk mengangkut penumpang ke beberapa tempat di Indonesia.
"Kita pasti berharap jangan ada keterlambatan yang terlalu lama," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres.
"Apabila terjadi seperti itu kita sarankan ke PO bus untuk menggunakan bus bantuan supaya masyarakat tidak terlalu lama menunggu di terminal dan menumpuk di sini," kata dia.
Baca juga: Mengaku Wartawan, Pria di Depok Minta THR ke Kepala Dinas hingga Dilaporkan ke Polisi
Revi menyebut, sejumlah PO bus memang sudah mengoperasikan bus cadangan karena di beberapa titik terjadi keterlambatan kedatangan.
Hal itu disebabkan karena kondisi jalanan sudah macet dan waktu tempuh mengalami kemunduran.
"Sejauh ini rata-rata sudah digunakan (bus cadangan). Yang digunakan itu adalah bus regulernya sudah habis," ujar Revi.
Sementara itu, puncak arus mudik lebaran yang berangkat dari Terminal Kalideres diprediksi puncaknya terjadi kemarin, Rabu (19/4/2023).
Revi Zulkarnain mengatakan, pihaknya memprediksi jumlah penumpang bus tahun ini dapat melampaui tahun lalu.
Jumlah keberangkatan pemudik dari Terminal Kalideres diprediksi menyentuh angka enam ribu orang.
Angka tersebut didapat berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, bahwa pemudik pada Idul Fitri 2023 mencapai 123,8 juta orang.
"Kami prediksi puncak mudik itu akan terjadi pada tanggal 19 April 2023. Angkanya diprediksi kemungkinan bisa sampai 6 ribu orang," kata Revi Zulkarnain.
Bila dibanding tahun lalu, kata Revi, angka puncak pemudik hanya menyentuh empat ribuan orang.
Baca juga: Pedagang Pasar Anyar Tangerang Tumpah sampai Tengah Jalan, Semrawut dan Ganggu Lalu Lintas
Namun, tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan karena pemerintah sudah mengizinkan masyarakat melakukan mudik lebaran.