"Kadang ada warga meninggal enggak bisa (dapat liang lahad baru). Saya ceplosin, lah itu di pinggir-pinggir banyak. Kenapa difungsikan buat kandang burung, pedagang," lanjut dia.
Sopan menyambut baik penertiban yang dilakukan jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur pada Senin (12/6) dengan membongkar kandang hewan di TPU Prumpung.
Namun dia berharap tindakan yang dilakukan tidak hanya bersifat sementara, melainkan ada pengawasan rutin agar tidak ada praktik alih fungsi makam dan lahan di TPU Prumpung.
Pasalnya praktik alih fungsi lahan di TPU Prumpung sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, dampaknya pun dirasakan warga yang kesulitan mencari liang lahad baru untuk jenazah keluarganya.
"Jadi kalau ditertibkan lagi warga jangan mendirikan lagi, jangan dibangun lagi. Karena (warga) melihat ada kesempatan di TPU. Bangun satu, satu. Enggak ada teguran, merajalela," sambung Sopan.
Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan penertiban bangunan liar di TPU Prumpung sebenarnya sudah pernah dilakukan jajarannya.
Tapi warga dari sejumlah RW di Kelurahan Cipinang Besar Utara yang bermukim di sekitar TPU Prumpung justru kembali mendirikan bangunan, hal ini yang menjadi viral di media sosial.
"Namanya warga," kata Djauhar.
Kasatpel Zona 18 Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, H. Mat Jenih menuturkan pihaknya tidak menampik ada kelalaian jajarannya dalam kasus ahli fungsi lahan di TPU Prumpung.
Tapi dia berharap warga juga sadar bahwa butuh peran dari masyarakat yang bermukim di TPU Prumpung untuk menjaga fungsi TPU dan kapasitas liang lahad pemakaman.
"Kalau memang di situ (lahan yang dialih fungsi warga) ada slot untuk makam kita isi. Kan memang itu dipergunakan untuk makam," ujar Mat Jenih.
Sebelumnya, sebuah video merekam buruknya kondisi makam di TPU Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial Instagram.
Berdasar video berdurasi 15 detik yang viral tampak ahli waris mengeluhkan makam kerabatnya digunakan untuk tempat jemuran pakaian, hingga kandang ayam, dan kambing.
"Hai gais! lo sedih enggak gais kalau kuburan bapak lo, orang tua lo dipakai buat jemur gais. Noh buat kandang semua. Di mana nih dinasnya nih tolong dong dibenerin," kata perekam video.
Video viral terkait alih fungsi makam dilakukan warga ini mendapat beragam respon dari netizen, mereka menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di area taman pemakaman umum.