Tak lupa, Anda juga harus mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan.
5. Perbanyak minum air putih
dr. Dien menjelaskan asupan cairan yang cukup dapat membantu mengontrol suhu tubuh dan meringankan demam pada tubuh.
Meski tubuh terasa lemas, pastikan penderita masuk angin ini dapat minum air 8 gelas atau 2 liter per hari untuk memulihkan kesehatan.
Sementara, para penderita masuk angin tak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi karena memiliki efek diuretik.
Di mana, minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi karena memicu pegeluaran urine.
Jika ingin minuman berasa untuk menghindarkan mual, lebih baik pilih jus buah atau makan makanan yang mengandung air.
6. Mandi Air Hangat
Saat Anda masuk angin, hindari mandi dengan air dingin.
Sebaliknya jika Anda mandi dengan air hangat, uap yang keluar dari air hangat tersebut bisa Anda hirup dan bisa melegakan hidung tersumbat.
Begitupun jika Anda masuk angin disertai dengan pegal-pegal, mandi dengan air hangat bisa membuat otot lebih santai.
7. Istirahat Cukup
Jika semua langkah itu sudah Anda lakukan, maka istirahat cukup bisa menjadi pelengkap dari usaha Anda untuk mengatasi masuk angin.
Letakkan ponsel Anda, matikan televisi dan lampu Anda agar istirahat Anda lebih berkualitas.
Simpan tenaga Anda dan berikan kesempatan bagi tubuh Anda untuk memerangi infeksi virus di dalamnya.
Dengan beristirahat, tubuh akan terbantu untuk memulihkan kondisinya.
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya