Bahkan Singgih mengungkapkan, Sumanto kerap kali menanyakan kemana perginya Mbah Pono.
Padahal berkali-kali pula dijelaskan jika Mbah Pono telah tiada. “Kita sudah jelaskan tapi tetap tidak percaya, 'lombo lah, mesih ana koh' (bohong, masih ada kok), begitu selalu jawaban dia," tutur Singgih.
Kini Sumanto tengah mencoba eksis di sosial media dengan mengubah citra seram yang pernah disandangnya.
Pernah jadi sampel coklit
Sumanto yang berasal dari Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga itu sempat menjadi sampel kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kegiatan itu dilakukan KPU Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (20/1/2018), terkait Pilgub Jateng 2018.
Dilansir dari situs Jatengprov.go.id, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) berkunjung ke rumah warga secara door to door, salah satunya ke rumah Sumanto.
“Pada coklit serentak hari pertama Sabtu (20/1/2018), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door. Yakni, melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4)."
"Salah satunya ke tempat kediaman Sumanto, yang kini menetap di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar,Purbalingga. Kegiatan Coklit ini akan berlangsung hingga 18 Februari mendatang,”ujar Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Sri Wahyuni, Jumat (19/1/2018).
Dalam kegiatan coklit serentak tersebut, lanjut Sri Wahyuni, seluruh komisioner KPU turun.
Demikian juga seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 18 kecamatan, dan seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di seluruh desa di Purbalingga, akan turun ke lapangan,mendampingi 1.655 PPDP.
Targetnya, satu PPDP akan melakukan coklit di hari pertama, sebanyak lima rumah.
Jadi total ditargetkan ada 8.275 rumah yang didatangi.
Ada beberapa sampel masyarakat yang akan didatangi untuk coklit serentak tersebut.
Di antaranya adalah Sumanto, tokoh fenomenal yang dikenal sebagai manusia kanibal.
Selain Sumanto, yang menjadi sampel Coklit adalah Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Gubernur Jawa tengah Heru Sudjatmoko, Anggota DPRD Purbalingga Mugo Waluyo, Ketua MUI H Suroso, Wakil Ketua DPRD Adi Yuwono, serta tokoh masyarakat Kecamatan karangmoncol Nurokhim Yudha Diharja.