Kecelakaan Hari Ini

Kecelakaan Hari Ini di Tol Japek Arah Jakarta, Truk Bermuatan Kardus Terbalik, Update Kondisi

Peristiwa kecelakaan hari ini di Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek, truk kardus terguling pada Rabu (19/11/2025).

|
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR/Kolase TribunJakarta
KECELAKAAN TOL JAPEK - Ilustasi Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan kecelakaan. Peristiwa kecelakaan hari ini di Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek, truk kardus terguling pada Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kecelakaan hari ini di Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek, truk kardus terguling pada Rabu (19/11/2025).

Insiden itu diunggah akun X (twitter) Jasa Marga pada pukul 07.59 WIB.

Dalam unggahan tersebut, kecelakaan itu dalam penanganan petugas.

"07.59 WIB kecelakaan_Japek Jatibening KM 05+900 arah Jakarta, ada kendaraan Truk bermuatan kardus terbalik melintang di lajur tengah," tulis akun X Jasa Marga dikutip TribunJakarta.com.

Akibat kecelakaan truk kardus itu, kondisi lalu lintas Tol Japek Bekasi Barat KM 11 - Jatibening KM 05+900 dilaporkan padat pada pukul 08.35 WIB.

"Ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk bermuatan kardus terbalik melintang di lajur 2-3/tengah. GUNAKAN lajur 1-4/kiri-kanan," tulis akun X tersebut.

Belum diketahui kronologi, korban maupun kerugian akibat kecelakaan tersebut.

Jasa Marga lalu menginformasikan perkembangan kecelakaan itu pada pukul 19.25 WIB.

"Kecelakaan_Japek Jatibening KM 05+900 arah Jakarta kendaraan Truk SELESAI PENANGANAN," tulisnya.

Tips Menghindari Kecelakaan

Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.

Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.

Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.

"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, pengemudi juga perlu memahami cara mengelola kelelahan dan emosi saat berkendara.

Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan konsentrasi karena kelelahan atau terpancing emosi di jalan.

"Jika sudah merasa lelah atau sulit fokus, sebaiknya segera beristirahat. Jangan memaksakan diri karena refleks dan kemampuan mengambil keputusan bisa menurun. Begitu juga dengan emosi, hindari berkendara dalam keadaan marah atau stres karena bisa memicu tindakan agresif yang berbahaya," ujarnya.

Marcell juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan lalu lintas dan etika berkendara.

Banyak pengemudi yang mahir mengendalikan mobil, tetapi masih abai terhadap hal-hal mendasar seperti penggunaan lampu sein, menjaga lajur dengan benar, atau mematuhi batas kecepatan.

Selain itu, kemampuan menangani kondisi darurat juga penting untuk dikuasai.

Misalnya, pengemudi harus tahu cara mengatasi rem blong, menghadapi aquaplaning saat hujan, atau menepi dengan aman saat kendaraan mengalami kendala di jalan tol.

Keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pada kesadaran, sikap, dan kesiapan menghadapi berbagai situasi di jalan.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved