UPDATE Kondisi 4 Korban Penusukan ODGJ di Cilandak, Pelaku Pernah Dirawat di RS Khusus
Polisi mengungkap kondisi empat orang yang menjadi korban penusukan oleh pria diduga ODGJ berinisial Y (45). Pelaku pernah dirawat di RS khusus.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hanya saja, kondisi korban yang mengalami luka tusuk cukup parah tak memungkinkan untuk mendapat penanganan medis di klinik. Korban pun langsung dibawa ke RS Fatmawati.
Singkat cerita, Dea kembali ke perumahan tempat tinggalnya. Di sana ia mendapati situasi yang masih mencekam.
Ketua RT, Wili, ditusuk oleh pelaku. Selain itu, Meta juga sempat disekap dan ditodong pisau di bagian leher.
"Saya panggil suami saya, 'Mbak Meta disekap," gitu. Katanya sempat diginiin (todong pisau di leher), saya juga nggak berani balik lagi ke situ. Terus nggak lama polisi datang," ungkap Dea.
Pelaku akhirnya melepaskan Meta setelah dibujuk oleh warga. Meski demikian, Meta menderita luka gores dan menerima dua jahitan.
Menurut Dea, penangkapan terhadap pelaku dilakukan secara persuasif meskipun polisi membawa senjata laras panjang.
"Iya, karena mungkin nggak mau lukain, kan. Kalau bisa diajak komunikasi dengan baik kan, lebih baik gitu, nggak perlu pakai kekerasan," kata Dea.
Adapun pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus (RSK) Jiwa Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
- Baca juga: Detik-detik Menegangkan Pria ODGJ Tusuk 4 Warga di Cilandak, Anak Ketua RT Sempat Disekap
- Baca juga: 5 Fakta Kakak Adik di Parung Bogor Gantian Sepatu dan Seragam Sekolah: Ayah Meninggal, Ibunda ODGJ
- Baca juga: ODGJ yang Main Api Hingga Picu Kebakaran di Cililitan Jakarta Timur Dirujuk ke Panti Sosial
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.