Kata Gubernur Pramono Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta

Pramono Anung angkat suara soal rencana kenaikan tarif Transjakarta setelah DBH untuk Jakarta dipangkas Rp 15 triliun.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
WACANA KENAIKAN TARIF - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, foto diambil saat didampingi Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meresmikan Taman Bugar di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (30/9/2025) sore. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

Wacana mengenai rencana kenaikan tarif Transjakarta juga telah dibahas dalam rapat di Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Dalam rapat tersebut, eksekutif yang diwakili Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Keuangan, Dinas Perhubungan dan BUMD transportasi memaparkan biaya publik service obligation (PSO) mencapai Rp 6 Triliun per tahun. 

PSO tersebut merupakan belanja subisi operasional moda transportasi yang ada di Jakarta yakni, Transjakarta, MRT dan LTR Jakarta. 

Transjakarta jadi yang paling besar menyerap PSO, angkanya sudah menyentuh Rp 4 Triliun lebih per tahun. 

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved