Dishub dan Transjakarta Berencana Naikkan Tarif Penumpang Jadi Rp5.000 dari Sebelumnya Rp3.500
Dishub dan TransJakarta berencana naikkan tarif penumpang menjadi Rp5.000 dari sebelumnya Rp3.500.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Pemerintah Jakarta disebut Pramono saat ini tengah menghitung kondisi keuangan daerah dan dampaknya bagi masyarakat.
“Karena bagaimanapun nanti pada saatnya tentu kami akan melihat apakah perlu ada penyesuaian atau enggak,” ujarnya.
Pramono bilang, saat ini tarif transportasi umum di Jakarta tergolong murah dibandingkan daerah lain.
Ia mencontohkan tarif Transjakarta yang hanya Rp3.500. Padahal, biaya sebenarnya lebih besar dan selama ini tanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Tarif di Jakarta ini, hampir semua angkutan dibandingkan dengan kota-kota di tetangga, kita jauh lebih murah,” tuturnya.
“Walaupun saya belum memutuskan ya, nanti akan kami sampaikan,” tambahnya menjelaskan.
Berita terkait
- Baca juga: Laporan Pengaduan Tak Ditanggapi Transjakarta, Warga Korban Kecelakaan Ngadu ke Gubernur
- Baca juga: Warga Keluhkan JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati Berlubang dan Kotor
- Baca juga: Transjakarta Punya Fitur AI di Aplikasi, Disebut Mudahkan Pelaporan Pelanggan
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Laporan Pengaduan Tak Ditanggapi Transjakarta, Warga Korban Kecelakaan Ngadu ke Gubernur |
![]() |
---|
Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, PSI Minta Pemprov DKI Perkuat Infrastruktur di Kawaasan Pesisir |
![]() |
---|
Truk Mogok di Jalan Ciledug Raya Jaksel, Polisi Ungkap Kondisi Lalu Lintas Saat Ini |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di JPO Gatot Subroto, Polisi Selidiki Penyebab Kematian |
![]() |
---|
Warga Keluhkan JPO Halte Transjakarta Pasar Kramat Jati Berlubang dan Kotor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.