Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Sisi Lain Kepribadian Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Curhat Kekesalan Lewat Coretan
Terkuak sisi lain kepribadian sosok terduga pelaku ledakan di SMAN72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Dua nama teroris di senjata mainan jadi sorotan.
Temuan ini diketahui setelah aparat gabungan mengolah tempat kejadian perkara pada Minggu (9/11/2025). Total dari semua peledak, hanya empat yang meledak di dua lokasi.
"Tiga tidak meledak," tutur AKBP Mayndra secara singkat seperti dilansir WartaKota.
Pisah dari Ibu Sejak SD
Sosok FN yang kerap dirundung teman-teman sekolahnya menyimpan kehidupan lain. Sejak sekolah dasar ia harus tinggal dengan ayah, sementara ibunya menjadi buruh migran.
"Bisa dikatakan, dia broken home. Karena orangtuanya berpisah" ungkap Danny kepada Tribunnews.com pada Minggu (9/11/2025).
Ia melanjutkan,"Ibunya yang saya dapat informasi dari teman-temaen kerja ayahnya sih kerja di luar negeri. TKW mungkin kali ya. Tapi kalau negara mana saya kurang paham."
Cerita itu diungkap Danny Rumandor, Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura Cilincing Jakarta Utara.
Sepengetahuan Danny, FN dan ayahnya tinggal bersama di rumah berlantai dua dengan tembok berwarna putih dengan dua pilar besar.
Rumah tersebut bukan milik keluarga FN, melainkan milik bos ayahnya yang sehari-hari menjadi sentra produksi makanan.
Sang bos mengizinkan FN tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai juru masak bersama pegawai lain. Total ada sekitar tujuh orang yang tinggal di sana termasuk pemilik rumah.
FN tinggal di rumah itu sudah cukup lama, kurang lebih tujuh tahun. Mereka hidup berbaur dengan para pegawai lain.
Tertutup Sejak Masuk SMA
Seperti diungkapkan rekannya di sekolah, sosok F dikenal pribadi yang tertutup. Tak sekalipun ia ikut kegiatan dengan teman sebayanya di kompleks perumahan.
Bisa dibilang, kesehariannya monoton: keluar rumah untuk pergi sekolah lalu pulang dan berdiam diri di kamar. FN hanya bersosialiasi dengan orang-orng di lingkungan rumahnya ketika hendak makan.
"Di rumah tidak pernah berinteraksi dengan anak-anak sebayanya di sini, dengan pegawai di rumah juga. Sesama yang tinggal di sana juga sangat jarang berkomunikasi," imbuh Danny.
Fakta menariknya, bahkan FN tidak permah menegur dengan pemilik rumah yang tidak lain bos ayahnya. Perubahan sikap FN terasa ketika menginjak masa bangku SMA.
Hal ini berkebalikan saat FN masih di SMP. Sosoknya dikenal ceria dan mudah bergaul. Tak jarang ia kerap mengajak teman sekolahnya main ke rumah untuk belajar kelompok.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SISI-LAIN-PELAKU-di-SMA-Negeri-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.