Bocah Alvaro Hilang 8 Bulan Dibawa Pria Misterius, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Polisi terus berupaya mencari keberadaan bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ilustrasi tanda tanya(Shutterstock)
ANAK HILANG - Polisi terus berupaya mencari keberadaan bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Polisi terus berupaya mencari keberadaan bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Bocah berusia enam tahun itu sudah hilang selama sekitar delapan bulan sejak 6 Maret 2025.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengatakan, Alvaro diduga dibawa oleh seorang pria yang mirip dengan ayahnya.

Pria tersebut memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang dan tinggi sekitar 160 Cm.

"Ciri-cirinya kalau menurut keterangan dari saksi yang melihat dan yang menemui itu, seorang pria mirip bapaknya (Alvaro) kalaomu menurut keterangan saksi, dengan kulit sawo matang, tinggi sekitar 160-an Cm," kata Dwi, Jumat (14/11/2025).

Ciri-ciri itu diperoleh dari marbot masjid yang terakhir kali melihat Alvaro. Meski demikian, polisi belum dapat memastikan bahwa Alvaro merupakan korban penculikan.

"Kalau untuk penculikan masih kami dalami, karena kalau kami kan baru mendengar dari keterangan saksi yang marbot tersebut. Kami juga masih mencari saksi-saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Dwi.

Sebelumnya, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Sayangnya, marbot masjid tersebut mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

"Setalah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ujar Tugimin.

Di sisi lain, saat ini ayah kandung Alvaro masih menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta Timur karena terjerat kasus pidana.

Sang ayah masuk penjara sejak Alvaro masih berusia enam bulan.

"Kalau bapaknya Alvaro masih berada di lapas sampai saat ini. Katanya tahun ini bebas. Karena pernah kemarin itu, setelah tiga hari Alvaro enggak pulang, itu telepon, video call," ungkap Tugimin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved