Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh
Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Penculikan Kacab Bank BUMN, Korban Diseret dan Dibuang Tengah Malam
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan terhadap kepala cabang (kacab) bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta (37).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Penculikan Kacab Bank BUMN, Korban Diseret dan Dibuang Tengah Malam
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan terhadap kepala cabang (kacab) bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta (37).
Rekonstruksi digelar di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025).
Sebanyak 57 adegan diperankan oleh para tersangka, termasuk dua oknum anggota TNI Kopda Feri Herianto dan Serka Frengky Yaru.
Adegan demi adegan yang diperagakan para tersangka menunjukkan bagaimana operasi penculikan ini direncanakan secara matang.
Perencanaan Awal
Semua bermula dari sebuah pertemuan di sebuah warung kopi.
Erasmus Wawo dan kelompoknya berkumpul, lalu menyepakati hari itu sebagai waktu eksekusi terhadap korban.
Dalam rekonstruksi terungkap bahwa Kopda Feri Herianto menyerahkan uang Rp 350 ribu kepada Reviando Aquinas Handi.
Banyak Dibaca:
Uang itu digunakan untuk membeli perlengkapan seperti lakban, handuk kecil, masker, hingga beberapa bungkus rokok, peralatan yang kelak dipakai selama penculikan berlangsung.
Setelah persiapan lengkap, lima pelaku yakni Erasmus Wawo, Andre Tomatala, Johannes Ronald Sebenan, Emanuel Woda Bertho, dan Reviando bergerak menggunakan mobil Avanza putih.
Sementara Kopda Feri dan Serka Frengky menggunakan mobil Calya dan berjalan di depan menuju Lotte Mart.
Di tengah perjalanan, Avanza sempat berhenti. Erasmus turun dan menutup dua digit pelat nomor dengan lakban hitam. Tindakan kecil namun krusial itu menunjukkan betapa matang rencana yang sudah mereka susun sebelumnya.
Sesampainya di lokasi, Emanuel melakukan tapping parkir.
Tak lama kemudian mobil Ertiga hitam milik korban ikut masuk.
Sementara itu, mobil Avanza putih menunggu rapat di belakang mobil korban, sembari Kopda Feri mengabarkan lewat ponsel bahwa target sudah tiba di lokasi.
Ketika korban muncul, Erasmus dan Andre langsung bertindak.
Mereka memaksa korban masuk ke mobil Avanza.
Begitu mobil melaju, korban sempat memberontak.
Erasmus menahannya, memukul paha korban tiga kali, bahkan menghantam jidatnya sambil mengancam agar tak melawan.
Erasmus lalu menghubungi Kopda Feri, dan keduanya sepakat bertemu di Kemayoran.
Di titik tersebut, mereka bertemu mobil Fortuner hitam yang dikemudikan Umri dan ditumoanhi berisi Johanes Joko dan Mochamad Nasir.
Nasir sempat menyarankan agat korban dipindahkan, namun Erasmus menolak karena dianggap terlalu berisiko.
Tangan Ilham kemudian diikat, dan ketika hendak dipindahkan ke Fortuner, korban sempat berteriak keras, 'tolong, ini penculikan!'.
Teriakan itu langsung dibungkam, sementara paha korban ditendang dua kali.
Setelah pemindahan, Kopda Feri Herianto menyerahkan uang Rp 45 juta kepada Erasmus Wawo sebagai bayaran atas penculikan tersebut.
Uang itu kemudian dibagi kepada lima anggota yang terlibat langsung.
Di dalam mobil Fortuner, kondisi korban mulai lemah, hanya terdengar erangan kecil dan sedikit gerakan tangan.
Di tengah perjalanan menuju arah Cikarang, posisi sopir digantikan David Setia Darmawan.
Korban Dibuang
Sekitar pukul 00.30 WIB, mobil Fortuner yang membawa korban tiba di lahan kosong di wilayah Kabupaten Bekasi.
Di sana, korban diturunkan.
Mochamad Nasir melilitkan handuk ke leher korban dan menarik tubuhnya keluar lalu menyeret Ilham hingga dilemparkan ke tanah.
Setelah membuang korban, mobil para pelaku menuju SPBU untuk berganti pakaian dan rombongan pelaku bertemu di sebuah kafe di kawasan Cibubur.
Berita Terkait
- Baca juga: 3 Anggota Keluarga Kacab Bank BUMN Minta Perlindungan LPSK
- Baca juga: Tilap Duit Perusahaan Rp 572 Juta, Kacab Dealer Motor di Pesanggrahan Ngaku Terlilit Utang Pinjol
- Baca juga: Kasus Bobol Rekening Dormant Rp204 M dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terkuak Target Dwi Hartono-Ken
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mip-rekon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.