2 Pekan Pascaledakan Siswa SMAN 72 Masih Trauma, Pramono: Belum Semua Bisa Hadir Secara Fisik
Dua pekan setelah insiden ledakan yang mengguncang SMA Negeri 72 Jakarta, proses belajar mengajar mulai kembali berjalan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025). 2 Pekan Pascaledakan Siswa SMAN 72 Masih Trauma, Pramono: Belum Semua Bisa Hadir Secara Fisik
Para murid dan orangtua pun diberi kebebasan untuk menentukan apakah akan akan mengikuti pembelajaran di sekolah atau di rumah.
“Kemarin (hari Minggu) sudah diundang untuk (rapat orangtua) daring. Sudah dibilang bahwa pembelajaran bisa luring, bisa daring. Dan yang datang ke sekolah itu 69 persen. Sisanya masih daring, izin sakit,” tuturnya.
BERITA TERKAIT
- Baca juga: Tak Mau Kasus SMAN 72 Terulang, Pramono Siapkan Aturan Baru Persulit Pelajar Akses Konten Kekerasan
- Baca juga: SMAN 72 Mulai Pembelajaran Hybrid, 69 Persen Siswa Sudah Belajar di Sekolah
- Baca juga: Ledakan SMAN 72 Jadi Alarm Serius, Komisi E DPRD DKI Minta Pencegahan Diperketat
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Baca Juga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-bungkam-upah.jpg)