Warga Cengkareng Tangkap Tiga Terduga Komplotan Curanmor, Polisi Tak Bisa Lakukan Penahanan
Upaya warga Pesing Poglar, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat patut diacungi jempol setelah berhasil menangkap komplotan maling.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Upaya warga Pesing Poglar, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat patut diacungi jempol.
Mereka berhasil menangkap tiga orang terduga komplotan pelaku pencurian sepeda motor.
Marak Kasus Pencurian
Ketua RT 03 RW 05 Pesing Poglar, Fikih, mengatakan penangkapan terjadi pada Minggu (16/11/2025).
Aksi warga yang menangkap maling itu pun viral di media sosial.
Ditemui di wilayahnya, Fikih menerangkan penangkapan dilakukan warga lantaran resah dengan maraknya kasus kehilangan motor dalam beberapa waktu terakhir.
“Sudah lama warga resah, di sini tuh sering banget motor hilang,” ujar Fikih, Selasa (18/11/2025).
Penyelidikan Warga
Menurut Fikih, tiga orang yang ditangkap warga tersebut merupakan bagian dari jaringan curanmor yang sebelumnya sudah ditangkap lebih dulu oleh Polsek Cengkareng.
“Sudah ada tiga orang yang ditangkap polisi. Dari mereka itu keluar nama tiga orang ini, makanya warga langsung bergerak,” jelasnya.
Warga yang sudah mengenali wajah para terduga pelaku kemudian menangkap mereka saat berada di sekitar lingkungan Pesing Poglar.
Mereka yang ditangkap yakni dua pria dan satu wanita.
Diinterogasi di Rumah Ketua RT
Para terduga pelaku dibawa ke rumah Ketua RT sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
“Enggak ada kekerasan. Hanya diinterogasi sebentar, setelah itu langsung dibawa ke Polsek Cengkareng,” kata Fikih.
Dari keterangan sementara, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi pencurian.
“Satu orang bertugas menggambar atau memetakan lokasi motor, dua lainnya sebagai pemetik. Totalnya ada enam orang dalam jaringan ini,” paparnya.
Polisi Benarkan Penangkapan
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin, membenarkan adanya penyerahan tiga terduga pelaku curanmor oleh warga.
“Benar, diamankan warga dan sekarang sudah di polsek,” ujar Aang saat dikonfirmasi.
Tak Ditahan
Namun upaya warga Pesing Poglar bisa dibilang tak happy ending karena ketiga orang yang telah mereka tangkap tak ditahan oleh polisi.
Pasalnya, versi polisi, tidak ada bukti atau saksi yang menguatkan soal pencurian tersebut.
Aang menyampaikan berdasarkan pemeriksaan kepada keenam orang yang telah diamankan, termasuk yang tiga ditangkap warga tidak mengakui jika mereka melakukan aksi pencurian.
Adapun tudingan soal mereka adalah sindikat curanmor karena pakaian yang digunakan salah satu dari orang yang diciduk mirip dengan pelaku pencurian motor yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ternyata saksi tidak bisa menjelaskan dengan detail, jadi kita jelaskan, kalau tidak ada bukti-bukti yang kuat atau saksi-saksi yang kuat maka polisi tidak bisa menahan atau memproses orang yang tidak memiliki bukti kuat jika dia pelaku,” jelas Aang.
Dari tangan terduga pelaku, petugas juga tidak menemukan adanya benda-benda yang biasa digunakan untuk melakukan pencurian, seperti kunci letter T, dan lainnya.
“Barang bukti gak ada sama sekali," ujarnya.
Terlebih, di lokasi juga tidak ada CCTV yang merekam saat peristiwa pencurian terjadi.
“Jangan sampai orang yang tidak bersalah kita tahan,” kata Aang.
Terbukti Konsumsi Narkoba
Namun, saat pihak kepolisian melakukan cek urine kepada keenam orang terduga pelaku, mereka ternyata positif menggunakan narkotika jenis sabu.
“Karena positif narkoba maka para terduga ini kita bawa ke rehabilitasi,” ucap Aang.
Berita terkait
- Baca juga: Akhir Pelarian Komplotan Maling Motor di Bekasi, Modal Senjata Mainan Buat Intimidasi Korban
- Baca juga: Viral Komplotan Maling Pecah Kaca Mobil di Parkiran Padel Pondok Indah, 2 Tas Ransel Raib
- Baca juga: Sindikat Maling Motor yang Hantui Wilayah Koja dan Cilincing Dibongkar Polisi, Enam Pelaku Ditangkap
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Datangi Lokasi Kebakaran Jatipulo, Anggota DPRD DKI Jakarta Akan Kawal Warga Dapat Ganti Rugi |
|
|---|
| Aksi Pasutri Modus Polisi Gadungan Gasak Mobil Taksi Online di Rest Area Cibubur |
|
|---|
| Kebakaran Landa Permukiman di Jatipulo, Palmerah: 20 Unit dan 100 Personel Damkar ke TKP |
|
|---|
| Anggota DPRD DKI Kenneth Soroti Penerangan Minim dan Dugaan Prostitusi di Taman Daan Mogot Jakbar |
|
|---|
| Hendak Belanja ke Pasar, Pasutri Dijambret Saat Lewat Gang di Tambora Jakbar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Warga-tangkap-terduga-curanmor-Warga-Pesing-Poglar-Kedaung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.